REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Timo Werner mencetak gol pertamanya untuk Chelsea musim ini ketika menang atas Aston Villa lewat adu penalti pada putaran ketiga Piala Carabao. Werner membawa Chelsea unggul di waktu normal sebelum skor disamakan oleh Camerin Archer. Chelsea lolos ke putaran keempat setelah menang 4-3 lewat adu penalti.
Rupanya aksi Werner yang gesit membuat sebagian fan terpukau. Mereka ingin pelatih Thomas Tuchel memainkan kembali Werner ketika menghadapi Manchester City dalam pertandingan Liga Primer Inggris akhir pekan, dilansir dari Football London, Kamis (23/9). Masalahnya, Werner masih diragukan dapat diturunkan karena ada masalah pada betisnya.
Jika Werner fit untuk pertandingan melawan City, maka Tuchel akan mempunyai senjata berbahaya di lini depan. Kecepatan Werner dapat bermanfaat untuk melawan agresivitas permainan City.
Pelatih City Pep Guardiola dan Juergen Klopp mempunyai filosofi permainan yang sama dalam hal pertahanan. Keduanya mendorong lini belakang jauh ke depan. Hal tersebut bisa menjadi keuntungan bagi Werner dengan kecepatannya untuk menjebol gawang City. Guardiola juga menyukai tim agar menguasai penguasaan bola. Itu artinya Chelsea dapat mengandalkan serangan balik.
Namun, meskipun dia fit untuk dimainkan, kemungkinan Werner akan dipasang sebagai pemain sayap daripada penyerang tengah. Pasalnya, Tuchel akan sulit menyingkirkan Romelu Lukaku. Meskipun segala kemungkinan dapat terjadi karena ini berkaitan dengan taktik.
Masa depan Werner di Stamford Bridge diragukan menyusul kedatangan Lukaku musim panas ini dari Inter Milan senilai 97,5 juta poundsterling. Apalagi Lukaku langsung mencetak gol. Sementara Werner belum menunjukkan tanda-tanda menemukan performa terbaiknya. Mantan penyerang RB Leipzig tersebut hanya mencetak 12 gol musim lalu di semua kompetisi bersama The Blues. Dia sedang mempertimbangkan kelanjutan masa depannya bersama klub London Barat tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
