Kamis 23 Sep 2021 21:50 WIB

Djanur Mengaku Terpukul Tiga Kekalahan Beruntun Barito

Barito Putera terdampar di dasar klasemen setelah kalah 0-3 dari Persikabo 1973.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Sejumlah pemain Persikabo 1973 melakukan selebrasi usai gol yang dicetak oleh Ciro (kiri) saat melawan Barito Putera pada lanjutan Liga 1 di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (23/9/2021). Pertandingan dimenangkan oleh Persikabo 1973 dengan skor 3-0.
Foto: Antara/Fakhri Hermansyah
Sejumlah pemain Persikabo 1973 melakukan selebrasi usai gol yang dicetak oleh Ciro (kiri) saat melawan Barito Putera pada lanjutan Liga 1 di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (23/9/2021). Pertandingan dimenangkan oleh Persikabo 1973 dengan skor 3-0.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Barito Putera harus mengakui kemenangan Persikabo 3-0 pada laga keempat BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Wibawa Mukti, Kamis (23/9) malam WIB. Pelatih Barito Djadjang Nurdjaman mengaku terpukul dengan kekalahan tiga kali beruntun. Sebab, itu membuat Barito terkapar di dasar klasemen sementara Liga 1.

Djanur, sapaannya, mengatakan gol pertama Persikabo di babak pertama ditambah gol cepat pada babak kedua menjatuhkan mental timnya. Padahal menurutnya Barito memberikan perlawanan dan menciptakan peluang di babak pertama.

Baca Juga

"Ini cukup memukul stabilitas kami," kata Djanur dalam konferensi pers virtual usai pertandingan, Kamis (23/9).

Djanur mengaku akan mengevaluasi penyelesaian akhir para pemainnya. Pasalnya beberapa kali peluang emas di depan gawang harus terbuang sia-sia. Padahal, kata dia, tim terus memberikan perlawanan hingga akhir.

"Banyak peluang tapi tidak ada satu pun gol. Kesabaran di lini belakang juga harus diperbaiki," ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement