Kamis 23 Sep 2021 17:29 WIB

Legislator: Ada Indikasi Pejabat Daerah Biayai KKB

Aparat diminta menelusuri keterlibatan pejabat tingkat I dan II di Papua.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ilham Tirta
Personel Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang beroperasi di Papua.
Foto: Istimewa
Personel Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang beroperasi di Papua.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi I DPR, Dave Akbarshah Fikarno Laksono mengungkapkan, ada indikasi pejabat daerah di tingkat I dan II di Papua yang mendukung aksi kekerasan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Menurut dia, pejabat daerah tersebut ikut membiayai kelompok yang sudah dicap sebagai teroris.

"Diduga pejabat-pejabat daerah di Papua masih turut bermain di sana, siapa dan apa jabatannya, itulah yang harus di lakukan oleh aparat keamanan untuk membukanya," kata Dave, dalam diskusi daring, Kamis (23/9).

Selain ikut membiayai KKB, pejabat daerah tersebut juga ikut memasok senjata, hingga mencarikan pelatih untuk para personelnya. "Untuk penyerangan dan perusakan terhadap fasilitas umum dan fasilitas sosial," ujarnya.

Ia menuturkan, hal tersebut dilakukan agar berbagai macam kepentingan para pejabat daerah tersebut tidak terganggu. Karena itu, Dave mendorong agar TNI/Polri dan BIN memantau hal tersebut.

"Sehingga lebih cepat untuk bisa diproses secara hukum, jadi yang memang terbukti terlibat ya bisa segera langsung diproses," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement