Kamis 23 Sep 2021 14:23 WIB

Ratusan Peserta Ikuti tes SKD CPNS Pemkot Sukabumi

Peserta tes SKD sebanyak 698 orang setelah lolos administratif dari 1000 pelamar

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Ratusan peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021 untuk formasi Pemkot Sukabumi di Telkom University, Bandung, Kamis (23/9). Mereka memperebutkan kuota formasi CPNS Pemkot Sukabumi sebanyak 97 orang.
Foto: istimewa
Ratusan peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021 untuk formasi Pemkot Sukabumi di Telkom University, Bandung, Kamis (23/9). Mereka memperebutkan kuota formasi CPNS Pemkot Sukabumi sebanyak 97 orang.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Ratusan peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021 untuk formasi Pemkot Sukabumi di Telkom University, Bandung, Kamis (23/9). Mereka memperebutkan kuota formasi CPNS Pemkot Sukabumi sebanyak 97 orang.

Pelaksanaan SKD CPNS 2021 ini dipantau Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Kepala Kanreg 3 Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bandung Tauchid Djatmiko, Rektorat Telkom University, Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Asep Suhendrawan. '' Peserta ini menjalani satu tahapan dari proses panjang CPNS 2021,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.

Peserta tes SKD sebanyak 698 orang setelah sebelumnya lolos dari seleksi administrasi dari sekitar 1.000 orang yang mendaftar secara administrasi. Sebab ada yang tidak lolos seleksi administrasi.

Peserta SKD ini lanjut Fahmi, harus bersyukur lolos administrasi dan bisa ikut seleksi. Berharap peserta mampu melaksanakan tes SKD dan menjawab soal dengan sebaik-baiknya, meskipun masih ada beberapa tahapan yang harus dilalui.

Dalam tahapan tersebut ungkap Fahmi, ada yang bisa lolos dan ada yang tidak berlanjut ke tahapan selanjutnya. Karena dari 698 peserta yang melaksanakan SKD, formasi CPNS Pemkot Sukabumi hanya 97 orang, sehingga banyak yang terpaksa mengikuti di tahun selanjutnya.

'' Sebagaimana disampaikan kakanreg peserta harus fokus pada kemampuan, karena kegiatan seleksi tahun ini dilaksanakan secara transparan,'' ujar Fahmi.

Apabila ada orang yang berasal dari dalam maupun luar pemerintah menyampaikan janji bisa diterima CPNS jangan dipercaya. Sebab  ketika selesai menjawab soal hasil ujian bisa langsung diketahui dan teman yang lainnya juga mengetahui karena tes dilakukan secara transparan. Wali kota juga berpesan kehidupan tidak berakhir dari lulus atau tidak lulus seleksi.

Di mana bukan berarti yang lolos 97 orang bisa menjamin berhasil dalam kehidupan atau tidak. Hal ini karena takdir ditentukan  Allah SWT. '' Hal ini disampaikan karena proses ini lebih banyak yang tidak akan lolos seleksi dan harus menjaga optmisme meskipun tidak lolos,'' ungkap Fahmi. Mari sama-sama ikhtiar yang terbaik dan masalah hasil serahkan kepada Allah SWT.

Terakhir Fahmi mengucapkan terima kasih kepada Kanreg BKN yang menjalin sinergitas bersama pemkot dalam peningkatan SDM aparatur. Selain itu kepada Telkom University yang menjadi lokasi tes SKD CPNS 2021.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement