Kamis 23 Sep 2021 12:23 WIB

Seorang Warga Tewas dalam Peristiwa Kebakaran di Padang

Taufik berusaha menyelamatkan mertuanya di dalam rumah, namun malah terbakar.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Kebakaran rumah di Kelurahan Tarantang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Kamis (23/9) sekitar pukul 00.00 WIB, menyebabkan satu warga tewas (ilustrasi).
Foto: Foto : MgRol112
Kebakaran rumah di Kelurahan Tarantang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Kamis (23/9) sekitar pukul 00.00 WIB, menyebabkan satu warga tewas (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Satu orang tewas dalam peristiwa kebakaran dua unit rumah warga di RT 003, RW 003, Kelurahan Tarantang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Kamis (23/9) sekitar pukul 00.00 WIB. Korban bernama Khairul Umam (39 tahun) saat kejadian berusaha untuk menyelamatkan mertuanya, Taufik.

Posisi Taufik asih ada di dalam rumah yang terbakar. Taufik kemudian berhasil keluar, namun korban tidak bisa lolos dari kepungan api yang membakar rumah.

"Peristiwa ini masih dalam penyelidikan kami, kerugian materil ditaksir mencapai Rp 150 juta," kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsel) Lubuk Kilangan, AKP Lija Nesmon di Kota Padang, Kamis.

Dia menerangkan, dua bangunan yang dilanda oleh kebakaran tersebut adalah milik Taufik (78) dan Nofrianti (38). Sumber api awalnya terlihat dari rumah korban Taufik dan langsung membesar, sehingga menggegerkan warga sekitar.

"Kami telah mengamankan lokasi serta mengambil keterangan sejumlah saksi untuk penyelidikan lebih lanjut, korban yang meninggal dunia dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara," jelas Lija.

Sementara itu Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang yang menerima laporan dari warga, mengerahkan tujuh unit mobil pemadam ke lokasi. "Setelah mendapatkan informasi dari warga kami langsung mengerahkan personel serta armada untuk melakukan pemadaman," kata Kepala Bidang Operasional dan Sarana Prasaran Dinas Damkar Kota Padang Basril.

Menurut Basril, petugas harus segera menjinakkan amukan si jago merah, mengingat lokasi setempat adalah kawasan padat penduduk. "Beruntung api bisa segera dipadamkan sehingga tidak merembet ke bangunan lain di sebelah, jadi yang terdampak hanya dua bangunan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement