Kamis 23 Sep 2021 06:37 WIB

Seluruh Daerah di Jatim Berstatus Zona Kuning Covid-19

Penyebaran Covid-19 di Jatim masuk kategori risiko rendah.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Mas Alamil Huda
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) menyerahkan bantuan sembako kepada pengayuh becak di sela kegiatannya meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
Foto: ANTARA/Destyan Sujarwoko
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) menyerahkan bantuan sembako kepada pengayuh becak di sela kegiatannya meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengatakan, berdasarkan data Satgas Covid-19 nasional, seluruh daerah di Jatim berstatus zona kuning Covid-19 per 22 September 2021. Artinya, penyebaran Covid-19 di Jatim masuk kategori risiko rendah.

"Alhamdulillah 38 kabupaten/kota atau daerah di Jatim dinyatakan masuk risiko rendah (zona kuning). Situasi seperti ini patut kita syukuri bersama,” ujar Khofifah di Surabaya, Rabu (22/9).

Khofifah menjelaskan, pengetahuan atas zonasi Covid-19 sebuah daerah menjadi sesuatu hal yang penting saat ini. Karena perkembangan zonasi peta risiko Covid-19 menjadi salah satu acuan dalam menentukan tindakan dan kebijakan.

Terlebih, kata dia, adanya pandemi Covid-19 yang belum diketahui kapan berahir, telah banyak membatasi dan mempengaruhi aktivitas masyarakat di hampir seluruh sektor. Utamanya, di tengah masih diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlevel di Jatim.

"Setiap kebijakan ataupun tindakan yang akan diambil memang harus disesuaikan dengan level serta zonasi peta risiko sebuah daerah, selain posisi levelnya," ujar Khofifah.

Khofifah pun menyampaikan capaian vaksinasi Covid-19 di wilayah yang dipimpinnya. Khofifah mengaku, sebanyak 19.727.057 warga Jatim telah mengikuti vaksinasi Covid-19. Rinciannya, untuk warga yang telah disuntik vaksin dosis pertama sebanyak 12.891.110 orang, dan dosis kedua baru 6.835.947 orang.

“Terima kasih gotong royong dan sinerginya dari berbagai pihak, sehingga capaian vaksinasi di Jatim sudah mencapai 19.727.057 orang. Percepatan vaksinasi terus kami lakukan,” kata Khofifah.

Khofifah pun mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Menurutnya, kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan menjadi salah satu kunci penting untuk melindungi diri dan orang di sekeliling dari penularan Covid-19.

"Kita masih harus kerja keras dan berjuang menghadapi pandemi ini. Mari terus pertahankan capaian ini, patuhi protokol kesehatan dan percepat vaksinasi," kata Khofifah.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement