Rabu 22 Sep 2021 21:23 WIB

Putra Nias Bangga Bisa Kuliah dengan Beasiswa di UNM

Ia berhasil lolos seleksi beasiswa KIP (Kartu Indonesia Pintar)-Kuliah.

Hadirman Gea, Putra Nias, berhasil lolos seleksi beasiwa KIP (Kartu Indonesia Pintar)-Kuliah di Universitas Nusa Mandiri (UNM).
Foto: dok UNM
Hadirman Gea, Putra Nias, berhasil lolos seleksi beasiwa KIP (Kartu Indonesia Pintar)-Kuliah di Universitas Nusa Mandiri (UNM).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Putra Nias bernama Hadirman Gea, berhasil lolos seleksi beasiswa KIP (Kartu Indonesia Pintar)-Kuliah di Universitas Nusa Mandiri (UNM). Ardi, biasa ia disapa, merupakan mahasiswa baru (maba) jalur beasiswa. Lulusan SMA Negeri Unggulan Sukma Nias tahun 2019 itu  kini, ia kuliah di Universitas Nusa Mandiri (UNM) kampus Damai, Program Studi (Prodi) Sistem Informasi.

Ardi bercerita tentang keberhasilannya lolos seleksi beasiswa KIP-Kuliah. Ia mengatakan bahwa, awalnya sudah berhasil lolos seleksi beasiswa Talenta Hebat di kampus yang sama. Sebab, ia memang suka mendalami bidang Teknologi Informasi (IT).

“Portofolio dan beberapa sertifikat, yakni implementasi Game HTML 5, Front End Web Developer dan Line Liff Developer, yang saya dapatkan dari beasiswa Kemenparekraf RI dan Dicoding, saya gunakan untuk melampirkan berkas pengajuan beasiswa Talenta Hebat. Itu juga menjadi salah satu alasan kuat, saya lolos program beasiswa itu,” paparnya dalam pesan whatsapp, Selasa (21/9).

Lalu, katanya melanjutkan, dari berkas yang ia ajukan itu, berhasil lolos seleksi beasiswa Talenta Hebat. Akan tetapi, saat mendapatkan informasi melalui instagram Universitas Nusa Mandiri (UNM), bahwa ada program beasiswa KIP-Kuliah, di kampusnya itu, ia berubah haluan. “Saya juga tertarik untuk ikut jalur beasiswa KIP-Kuliah ini,” lanjutnya.

“Maka saya kembali melampirkan berkas-berkas persyaratan untuk pengajuan beasiswa KIP-Kuliah. Puji Tuhan, pengajuan beasiswa KIP-Kuliah berhasil lolos seleksi. Sedangkan untuk mendaftar kuliah harus memilih salah satu jenis beasiswa yang diterima, maka saya pilih beasiswa KIP-Kuliah dan saya memilih kuliah di Universitas Nusa Mandiri (UNM) kampus Damai,” ujarnya.              

Melanjutkan kuliah, ungkapnya, telah menjadi mimpinya sejak ia bertekad merantau ke Jakarta dan mencari pekerjaan. Terlebih setelah bekerja di sebuah perusahaan di daerah Jakarta Barat, bidang desain grafis, keinginan kuliah semakin kuat.

“Maka saya sempatkan untuk mencari-cari informasi kampus yang menyediakan kuliah lewat jalur beasiswa,” tuturnya.

“Universitas Nusa Mandiri (UNM) menjadi kampus tujuan saya. Sebab di kampus ini banyak sekali jenis beasiswa yang ditawarkan, sehingga semakin menguatkan tekad saya untuk kuliah. Akhirnya, karena begitu semangat kuliah lewat jalur beasiswa,  saya mencoba dua jalur beasiswa yang tersedia, keduanya diterima. Dan saya, harus memilih salah satu, karena sesuai persyaratan yang berlaku seorang mahasiswa tidak boleh mendapat dua beasiswa sekaligus,” jelasnya.

Sementara itu, Setiaji selaku kepala kampus Universitas Nusa Mandiri (UNM) kampus Damai, sangat mengapresiasi kegigihan dan potensi yang dimiliki Ardi.

"Seorang pekerja keras dan perantau dari Nias yang punya keyakinan dan niat baik untuk sukses di masa depan juga membanggakan orang tuanya. Saya yakin Ardi akan sukses,” ujar Setiaji. 

Setiaji juga berterima kasih kepada masyarakat atas kepercayaannya telah memilih Universitas Nusa Mandiri (UNM) kampus Damai, sebagai tempat melanjutkan studi pendidikan jenjang sarjana (S1) mereka, baik melalui jalur reguler maupun berbagai macam beasiswa yang disediakan oleh yayasan Indonesia Nusa Mandiri dan pemerintah.

“Kami sangat mengapresiasi dan memberikan kesempatan yang begitu luas pada generasi muda bangsa yang akan melanjutkan kuliah. Maka, sepantasnya Jadi Sarjana…? Nusa Mandiri Tempatnya!” tutupnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement