Rabu 22 Sep 2021 20:59 WIB

Lima PATBM Juarai Lomba Video Pendek KemenPPPA

PATBM bertujuan untuk melindungi anak untuk mendapat hak dan kehidupan layak

Sejumlah relawan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) bermain dan menghibur bersama anak-anak pengungsi korban longsor di Kampung Cigobang, Lebak, Banten, Kamis (9/7/2020). Kegiatan tersebut guna memberikan dukungan psikososial melalui berbagai aktivitas kegiatan hiburan untuk anak-anak pengungsi korban bencana longsor. ANTARA FOTO/Muhamamad Bagus Khoirunas/agr/nz
Foto: MUHAMMAD BAGUS KHOIRUNAS/ANTARA FOTO
Sejumlah relawan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) bermain dan menghibur bersama anak-anak pengungsi korban longsor di Kampung Cigobang, Lebak, Banten, Kamis (9/7/2020). Kegiatan tersebut guna memberikan dukungan psikososial melalui berbagai aktivitas kegiatan hiburan untuk anak-anak pengungsi korban bencana longsor. ANTARA FOTO/Muhamamad Bagus Khoirunas/agr/nz

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA —  Kementerian Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) telah menyelenggarakan lomba video pendek PATBM dalam rangka memeriahkan  peringatan Hari Anak Nasional dan HUT Kemerdekaan RI. Periode pendaftaran diadakan selama dua bulan sejak bulan Juni 2021 berhasil mendapatkan 46  video yang berasal dari 42 peserta yang mendaftar dari berbagai wilayah di Indonesia. 

Berdasarkan keterangan tertulis kepada Republika.co.id, penjurian ajang ini  dilakukan dalam dua tahapan dengan empat kriteria penilaian yang menjadi pertimbangan seperti, kesesuaian dengan tema, kreativitas, pesan yang disampaikan dan kualitas gambar. Setelah melewati proses penjurian, terpilihlah lima pemenang utama yang mendapatkan hadiah total 57 juta rupiah untuk lima pemenang yaitu, PATBM Melati, PATBM Desa Daluh Sepuluh, PATBM Desa Cabi, PATBM Garuda dan PATBM Sungai Langka. Kegiatan ini pun sebagai bentuk apresiasi terhadap setiap pergerakan PATBM di berbagai wilayah terhadap upaya perlindungan hak-hak anak Indonesia .

Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada anak agar mendapatkan hak dan kehidupan yang layak. Lomba video pendek PATBM sendiri telah berlangsung pada Juni - Agustus 2021 dengan tema “PATBM Kuat, Anak Terlindungi, Indonesia Maju”.

Selain itu, lomba ini  diikuti oleh aktivis PATBM yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. Para peserta telah mengirimkan karya video terbaiknya dengan berbagai tema yang telah ditentukan seperti, perlindungan anak dalam situasi darurat (bencana, konflik sosial, pengungsi), perlindungan anak penyandang disabilitas, perlindungan anak dengan HIV/AIDS, perlindungan anak korban perlakuan salah atau penelantaran atau perlindungan anak kelompok minoritas.

Para juri terdiri dari unsur KemenPPPA dan juri independen serta penilaian dilakukan dalam dua tahapan. Penjurian dilakukan selama seminggu dan menghasilkan lima pemenang utama. Dewan juri antara lain terdiri dari, Nahar selaku Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak, Elvi Hendrani selaku Asisten Deputi Perlindungan Anak Kondisi Khusus serta Antik Bintari selaku Fasilitator Nasional PATBM.

Deputi Perlindungan Anak Kondisi Khusus Kementerian Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) Nahar, S.H., M.Si, mengucapkan selamat kepada seluruh pemenang Lomba Video Pendek PATBM 2021, sekaligus mengapresiasi karya setiap peserta dan berharap dapat menjadi motivasi demi terlindunginya hak-hak anak Indonesia. “Saya sangat mengapresiasi setiap karya peserta yang menggambarkan perjuangan para aktivis PATBM sebagai sebuah gerakan organik dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak, semoga dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi ajakan kepada seluruh PATBM di Indonesia untuk tetap semangat aktif di tengah pandemi, berbagi nilai positif bagi masyarakat" tegas Nahar.                                                     

Antik Bintari, Fasilitator Nasional PATBM, menuturkan bahwa ia sangat kagum terhadap setiap karya peserta dan berharap hal tersebut menjadi inspirasi dalam pergerakan untuk terus bergerak dalam kerja-kerja gotong royong. Dia berharap ajang ini  akan semakin  menyadarkan  masyarakat tentang pentingnya keluarga  dalam melindungi anak. “Saya sangat mengapresiasi karya-karya video inspiratif yang luar biasa dari para peserta dan berharap dengan adanya kegiatan ini menjadi upaya untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang PATBM dan upaya yang telah dilakukan oleh PATBM dalam memenuhi  hak anak Indonesia” ujar Antik.

Inisiatif dari KemenPPPA melalui Lomba Video Pendek PATBM ini juga akan menjadi agenda tetap tahunan dan  menjadi upaya dalam meningkatkan kesadaran di tengah masyarakat akan pentingnya kerja kolaboratif, gotong royong dan bergerak bersama dalam melindungi masa depan setiap anak Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement