Rabu 22 Sep 2021 16:31 WIB

Ariana Grande: Penguntit Ancam Bunuh Saya

Seorang pria kedapatan kerap menguntit kediaman Ariana Grande.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Penyanyi Ariana Grande. Seorang pria sempat mengayunkan pisau ke arah penjaga rumah Grande beberapa waktu lalu.
Foto: EPA
Penyanyi Ariana Grande. Seorang pria sempat mengayunkan pisau ke arah penjaga rumah Grande beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi-penulis lagu Ariana Grande mengungkapkan kekhawatiran bahwa pria pemegang pisau di depan rumahnya dapat menyakiti dia atau keluarganya. Pada awal bulan ini, seorang pria yang memiliki pisau lipat telah ditangkap di depan rumah Grande.

"Fakta bahwa Brown secara teratur datang ke rumah saya selama lebih dari enam bulan membuat saya takut," kata penyanyi "Bang Bang" itu dilansir Page Six, Rabu (22/9).

Baca Juga

Grande memberi keterangan kepada Pengadilan Tinggi Los Angeles tentang tersangka Aharon Brown (23 tahun). Ia mengaku takut akan keselamatan diri dan keluarganya dan khawatir bahwa Brown akan terus datang ke rumahnya.

"Saya khawatir jika tidak ada perintah penahanan,  Brown akan terus datang ke rumah saya dan berusaha untuk menyakiti atau membunuh saya atau anggota keluarga saya secara fisik," kata penyanyi berusia 28 tahun itu.

Menurut pernyataan Grande, seorang detektif Los Angeles Police Department dan manajer tur mengatakan bahwa Brown mengunjungi rumahnya itu sejak pertengahan Februari lalu. Pelantun "Thank U, Next" itu mengatakan bahwa dia tidak membagikan alamatnya kepada publik.

"Fakta bahwa Brown dapat menemukan di mana saya tinggal membuat saya takut," ujar Grande.

Menurut Grande, kunjungan Brown awalnya dilakukan secara sporadis. Namun, Brown menjadi lebih sering datang, hampir setiap hari.

Bahkan, Brown terkadang datang beberapa kali dalam sehari dalam dua hingga tiga minggu terakhir. Misalnya, Brown datang pada 9 September sekitar pukul 16.15, di mana dia bertemu dengan keamanan pribadi penyanyi "God Is a Woman" itu.

Kemudian, Brown kembali pukul 22.20, dengan pisau untuk berburu. Brown memberontak ketika diminta untuk pergi. Menurut dokumen pengadilan, Grande dan manajernya mengatakan Brown berteriak, “Saya akan membunuh Anda dan dia (menunjuk pada Grande).”

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement