Rabu 22 Sep 2021 15:16 WIB

Menengok Produsen Jamu Tradisional di Boyolali

Meskipun regenerasi masih sedikit, produsen jamu tradisional masih terus berjalan. .

Red: Mohamad Amin Madani

Seorang produsen jamu menuangkan jamu tradisional yang telah jadi di Bletengan, Cepokosawit, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (22/9/2021). Meskipun regenerasi produsen jamu tradisional masih sedikit, produsen jamu tradisional di daerah tersebut masih terus berjalan yang dapat memproduksi 24 liter hingga 30 liter berbagai jenis jamu tradisional per hari yang dijual dengan harga Rp1000 hingga Rp2500 tergantung jenisnya. (FOTO : ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho)

Seorang warga membeli jamu tradisional di Bletengan, Cepokosawit, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (22/9/2021). Meskipun regenerasi produsen jamu tradisional masih sedikit, produsen jamu tradisional di daerah tersebut masih terus berjalan yang dapat memproduksi 24 liter hingga 30 liter berbagai jenis jamu tradisional per hari yang dijual dengan harga Rp1000 hingga Rp2500 tergantung jenisnya. (FOTO : ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho)

Seorang produsen jamu menumbuk bahan baku jahe saat membuat jamu tradisional di Bletengan, Cepokosawit, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (22/9/2021). Meskipun regenerasi produsen jamu tradisional masih sedikit, produsen jamu tradisional di daerah tersebut masih terus berjalan yang dapat memproduksi 24 liter hingga 30 liter berbagai jenis jamu tradisional per hari yang dijual dengan harga Rp1000 hingga Rp2500 tergantung jenisnya. (FOTO : ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,BOYOLALI -- Seorang produsen jamu menuangkan jamu tradisional yang telah jadi di Bletengan, Cepokosawit, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (22/9/2021).

Meskipun regenerasi produsen jamu tradisional masih sedikit, produsen jamu tradisional di daerah tersebut masih terus berjalan yang dapat memproduksi 24 liter hingga 30 liter berbagai jenis jamu tradisional per hari yang dijual dengan harga Rp1000 hingga Rp2500 tergantung jenisnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement