Rabu 22 Sep 2021 14:46 WIB

Yunani Jalan Program Pengiriman Obat dengan Drone

Drone Yunani mengirimkan pasokan ke sebuah desa berpenduduk 200 orang.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Dwi Murdaningsih
Drone (ilustrasi)
Foto: Pixabay
Drone (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TRIKALA -- Yunani menguji drone untuk mengirimkan obat-obatan ke tempat-tempat terpencil dengan cara yang ramah lingkungan pada Selasa (21/9). Pesawat nirawak itu mengirimkan pasokan ke sebuah desa berpenduduk 200 orang.

Drone merah dengan empat baling-baling lepas landas dari kota Trikala di Yunani barat laut. Pesawat ini terbang 3 kilometer ke Leptokarya. Benda itu membuat dua pemberhentian, mendarat di luar apotek dan di ladang petani.

Baca Juga

Seorang anggota staf farmasi menurunkan obat dari kompartemen penyimpanan di pesawat nirawak dan benda itu langsung lepas landas lagi. "Teknologi dapat memberikan solusi nyata untuk masalah nyata yang kita hadapi saat ini. Hari ini kita mengangkut obat-obatan ke apotek terdekat, besok bisa untuk mengangkut obat-obatan untuk keadaan darurat,” kata Walikota Trikala Dimitris Papastergiou.

Program yang didanai Uni Eropa ini disebut Harmony. Program tersebut bertujuan untuk menggunakan kendaraan karbon rendah dan solusi intensif sumber daya yang kurang untuk transportasi.

Program drone ini dimaksudkan untuk melayani orang-orang dengan masalah mobilitas, desa-desa terpencil, dan rumah-rumah serta tempat-tempat darurat. Para pejabat mengatakan proyek ini sangat penting selama pandemi Covid-19.

"Ini menyangkut situasi di mana bantuan segera akan dibutuhkan, atau orang-orang dan tempat-tempat yang terisolasi," kata presiden asosiasi apoteker Trikala Dimitris Anastasiou.

Program Harmony yang juga memiliki kendaraan otonom akan diuji di enam kota di Eropa dan Inggris.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement