REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Pemukim Israel menyerbu Masjid Al-Aqsa yang dijaga oleh polisi Israel, Senin (20/9) kemarin. Seorang sumber mengatakan kepada kantor berita resmi Palestina WAFA, para pemukim ini melakukan ritual Talmud, aksi provokatif, dan mengambil gambar.
Dilansir di Asharq Al-Awsat, Rabu (22/9), pemukim beberapa kali menerobos lingkungan Al-Aqsa selama beberapa hari terakhir. Di sisi lain, pasukan Israel memperketat cengkeraman pada warga Yerusalem dan memblokir semua jalan menuju kota dengan dalih hari libur Yahudi.
Bentrokan antara tentara Israel dan Palestina di Yerusalem terjadi pada Mei lalu. Para pemuda Palestina berdiri menentang penyerbuan pasukan Israel ke Masjid Al-Aqsa, dengan dukungan dari faksi-faksi perlawanan Palestina di Gaza. Sementara itu, Israel menanggapi dengan menembaki Jalur Gaza.
Mesir menengahi gencatan senjata antara faksi-faksi Palestina dan Israel di Jalur Gaza, menyusul periode tegang dari 10 Mei hingga 21 Mei. Kejadian ini menyebabkan kematian lebih dari 250 warga Palestina dan 13 warga Israel, di samping kehancuran luas di Jalur Gaza.
https://english.aawsat.com/home/article/3201041/israeli-settlers-storm-al-aqsa-mosque
Ikuti Whatsapp Channel Republika
