Rabu 22 Sep 2021 09:00 WIB

Daniel Craig tak Setuju Perempuan Perankan James Bond

Menurut Daniel Craig, James Bond harus tetap diperankan laki-laki.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Daniel Craig dalam film James Bond terbaru, No Time to Die.
Foto: dok Universal Pictures.
Daniel Craig dalam film James Bond terbaru, No Time to Die.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Daniel Craig mengatakan bahwa iterasi James Bond oleh perempuan tak perlu ada. Meski begitu, ia ingin melihat film aksi serupa dengan karakter tersendiri yang diperankan perempuan.

Craig akan mengakhiri perannya sebagai mata-mata legendaris 007  lewat No Time To Die. Ia pun mulai memikirkan masa depan Bond dan ke mana film itu akan berlayar tanpa kehadirannya.

Baca Juga

Selama bertahun-tahun, ada wacana untuk menghadirkan perempuan sebagai pemeran Bond. Craig tak sepakat dengan gagasan itu.

"Mengapa seorang perempuan harus memerankan James Bond? Sementara seharusnya ada peran yang sebaik James Bond, dan itu bisa untuk perempuan?" kata aktor berusia 53 tahun tersebut kepada Radio Times dalam sebuah wawancara belum lama ini.

Menanggapi pertanyaan tentang apakah orang kulit hitam bisa memainkan Bond atau tidak, Craig mengatakan bahwa itu mungkin saja. Namun, mengubah jenis kelamin karakter mungkin akan lebih sulit.

"Dia bisa dari warna kulit mana saja, tapi dia lelaki. Saya meyakini kita harus menciptakan karakter baru untuk perempuan, karakter yang kuat. Saya tidak terlalu tertarik untuk mengubah karakter lelaki jadi perempuan. Saya rasa, perempuan jauh lebih menarik dari itu," ucap produser James Bond, Barbara Broccoli.

Banyak penggemar yang menyebut, meskipun banyak aktor telah memainkan karakter tersebut, mereka semua dianggap sebagai satu kesatuan di seluruh film dengan sejarahnya sendiri, meskipun tidak jelas. Akibatnya, James Bond secara kanonik adalah lelaki. Namun, sementara karakter James Bond harus lelaki di mata banyak orang, inisial 007 siap untuk diperebutkan.

Baca juga : Aneka Variasi Kue Bulan

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement