Rabu 22 Sep 2021 07:44 WIB

BTS Kenakan Merek Fashion Berkelanjutan di PBB

Setelan jas BTS yang dipakai di Majelis Umum PBB berasal dari koleksi RE;CODE.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Personel BTS berkesempatan untuk bicara di acara Sustainable Development Goals (SDG) Moment di 76th UN General Assembly (UNGA) sebagai utusan khusus presiden Korea Selatan untuk generasi dan budaya masa depan, New York, Amerika Serikat, Senin (20/9).
Foto: EPA
Personel BTS berkesempatan untuk bicara di acara Sustainable Development Goals (SDG) Moment di 76th UN General Assembly (UNGA) sebagai utusan khusus presiden Korea Selatan untuk generasi dan budaya masa depan, New York, Amerika Serikat, Senin (20/9).

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Selain membagikan pesan menghibur dalam pidatonya di Majelis Umum PBB, grup K-pop BTS juga mencuri perhatian dengan setelan jasnya. Rupanya, ada simbol dukungan terhadap kelestarian lingkungan yang melekat pada pakaian tersebut.

Penggemar BTS, ARMY menemukan bahwa setelan jas itu berasal dari koleksi RE;CODE. Jenama fashion Korea itu mengunggah informasi bahwa mereka telah membuat pakaian BTS untuk acara Sustainable Development Goals (SDG) Moment di 76th UN General Assembly (UNGA), Senin (20/9).

Baca Juga

Secara khusus, RE;CODE menyebut labelnya sebagai merek busana yang berkelanjutan (sustainable fashion). Dalam keterangan fotonya, unggahan itu menjelaskan bahwa koleksi terbaru mereka. termasuk setelan jas yang dikenakan BTS, menggunakan stok pakaian Kolon FnC dan kain ramah lingkungan.

"Desain setelan (BTS) ini bertujuan untuk mendukung mode berkelanjutan, dan ini dirancang khusus untuk pidato BTS di PBB,” tulis jenama RE;CODE, dikutip dari Korea Boo, Selasa (21/9).

 

Ini sangat simbolis karena salah satu isu utama yang diangkat selama acara Sustainable Development Goals (SDG) Moment adalah isu perubahan iklim di seluruh dunia. Meskipun mungkin tampak kecil, fashion berkontribusi pada masalah sebagai industri melalui gas berbahaya dan kurangnya pembuangan yang tepat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement