Selasa 21 Sep 2021 17:17 WIB

Putin: Penembakan di Perm University Tragedi Besar Rusia

Enam orang dilaporkan tewas dan 28 lainnya mengalami luka-luka akibat penembakan

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
Lilin dan bunga diletakkan di atas meja saat seorang petugas polisi berjaga di luar Universitas Negeri Perm menyusul penembakan di kampus di Perm, sekitar 1.100 kilometer (700 mil) timur Moskow, Rusia, Selasa, 21 September 2021. Seorang mahasiswa membuka api di universitas, meninggalkan sejumlah orang tewas dan terluka, sebelum ditembak dalam baku tembak dengan polisi dan ditahan.
Foto: AP/Dmitri Lovetsky
Lilin dan bunga diletakkan di atas meja saat seorang petugas polisi berjaga di luar Universitas Negeri Perm menyusul penembakan di kampus di Perm, sekitar 1.100 kilometer (700 mil) timur Moskow, Rusia, Selasa, 21 September 2021. Seorang mahasiswa membuka api di universitas, meninggalkan sejumlah orang tewas dan terluka, sebelum ditembak dalam baku tembak dengan polisi dan ditahan.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW – Presiden Rusia Vladimir Putin mengucapkan belasungkawa atas para korban yang terluka maupun tewas dalam aksi penembakan di Perm University. Putin menyebut insiden itu sebagai tragedi besar bagi negaranya.

"Saya ingin memulai dengan ucapan belasungkawa atas tragedi yang terjadi di Perm hari ini,” kata Putin saat membuka pertemuan dengan Ketua Komisi Pemilihan Pusat Rusia Ella Pamfilova pada Senin (20/9), dikutip laman kantor berita Rusia, TASS.

Baca Juga

Putin mengungkapkan, tidak ada kata-kata yang dapat meredam kesedihan dan rasa sakit atas kehilangan. Apalagi para korban masih berusia muda. “Ini adalah tragedi besar, tidak hanya bagi keluarga yang kehilangan anak-anak mereka, tapi juga untuk seluruh negeri,” ujarnya.

Putin berjanji, pihak berwenang akan mengerahkan upaya maksimal untuk menyelidiki penyebab tragedi penembakan itu. “Otoritas regional dan federal akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk mendukung para korban serta keluarga anak-anak yang terbunuh,” ucapnya.

Pada Senin lalu, seorang lelaki berusia 18 tahun melepaskan berondongan tembakan di salah satu gedung Perm University. Pelaku, yang identitasnya telah diketahui, ternyata adalah mahasiswa baru di universitas tersebut. Dia berhasil ditahan setelah sempat baku tembak dengan polisi.

Komite Investigasi Rusia tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut tentang kejadian tersebut. Sejauh ini, enam orang dilaporkan tewas dan 28 lainnya mengalami luka-luka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement