Senin 20 Sep 2021 23:19 WIB

Presiden Kirim Bantuan Jagung untuk Suroto

Suroto, peternak ayam, sempat viral karena poster soal harga jagung mahal.

Peternak ayam petelur Suroto (kedua kanan) bersama staf perwakilan kantor Sekretariat Negara mengecek jagung bantuan dari Presiden Joko Widodo di Blitar, Jawa Timur, Senin (20/9/2021). Setelah mengundang Suroto ke Istana Negara beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo langsung memberikan bantuan jagung sebanyak 20 ton yang diserahkan langsung oleh perwakilan Sekretariat Presiden guna membantu peternak ayam petelur di wilayah tersebut.
Foto: ANTARA/Irfan Anshori
Peternak ayam petelur Suroto (kedua kanan) bersama staf perwakilan kantor Sekretariat Negara mengecek jagung bantuan dari Presiden Joko Widodo di Blitar, Jawa Timur, Senin (20/9/2021). Setelah mengundang Suroto ke Istana Negara beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo langsung memberikan bantuan jagung sebanyak 20 ton yang diserahkan langsung oleh perwakilan Sekretariat Presiden guna membantu peternak ayam petelur di wilayah tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, BLITAR -- Presiden Joko Widodo mengirimkan bantuan jagung untuk Suroto, peternak ayam dari Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Aksi Suroto sempat viral dengan membentangkan poster soal mahalnya harga jagung dan telur murah, ketika kunjungan Presiden Jokowi di Blitar, awal September 2021.

"Bantuan yang diberikan ada dua truk, itu 20 ton jagung pipil kering. Kualitasnya juga grade bagus, standar internasional," kata Suroto, peternak ayam, asal Desa Suruhwadang, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Senin (20/9).

Baca Juga

Ia mengaku senang dan berterima kasih dengan bantuan yang diberikan oleh Presiden tersebut. Ia sangat senang karena Presiden mengapresiasi aspirasi peternak kecil seperti dirinya.

"Perhatian dan apresiasi Bapak Presiden begitu cepat. Begitu menginstruksikan untuk mengirimkan jagung sudah dilaksanakan. Presiden langsung mengutus sekretaris pribadinya untuk menemui saya dan memberikan bantuan gratis ini," kata dia.

Selain akan dimanfaatkan sendiri, sebagian dari jagung-jagung bantuan Presiden tersebut juga akan diberikan pada tetangganya sesama peternak kecil. "Ini saya ambil secukupnya, sisanya saya bagi ke peternak di lingkungan desa saya yang populasinya sedikit. Entah satu karung, dua karung, pokoknya bagi-bagi berkat," ujar dia.

Ia mengaku, saat ini masih beternak ayam. Jika dahulu, ia bisa mempunyai sekitar 8 ribu ekor ayam petelur, kini hanya sekitar 4 ribu ekor ayam dan sekitar 2 ribu yang masih kecil atau doc.

Menurut dia, adanya kebijakan saat pandemi COVID-19 serta PPKM membuat peternak kecil seperti dirinya sangat kesulitan. Pandemi membuat usahanya terimbas, karena harga jual telur yang semakin murah, sedangkan pakan mahal.Ia juga bersyukur dengan bantuan ini. 

Ke depan, ia berharap harga pakan akan sesuai dengan aturan dari Kementerian Perdagangan yakni Rp4.500 per kilogram. Saat ini, harga jagung sudah sekitar Rp6 ribu per kilogram.

Pemberian bantuan jagung itu diserahkan langsung oleh staf Presiden ke Suroto, di Desa Suruhwadang, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar. Setelah seremoni penyerahan, rombongan juga langsung meninggalkan lokasi.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengundang perwakilan peternak ayam dari Blitar, Jawa Tengah dan Bogor. Hadir juga Suroto, peternak ayam dari Kabupaten Blitar, yang sempat viral aksinya saat Presiden datang ke Blitar. 

Para peternak berharap pemerintah membantu peternak, menstabilkan harga pakan terutama jagung sesuai dengan harga yang diatur oleh Kementerian Perdagangan yakni Rp4.500 per kilogram.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement