Senin 20 Sep 2021 21:49 WIB

NCC Ajak Maba UNM Rencanakan Karir Sukses Sejak Dini

Karir sukses ditentukan 80% pengalaman, 15% keahlian, dan 5% pendidikan.

Universitas Nusa Mandiri (UNM) menggelar webinar Sinergi dengan menghadirkan narasumber Ketua Nusa Mandiri Career Center (NCC), Muhammad Faisal, Rabu (15/9).
Foto: Dok UNM
Universitas Nusa Mandiri (UNM) menggelar webinar Sinergi dengan menghadirkan narasumber Ketua Nusa Mandiri Career Center (NCC), Muhammad Faisal, Rabu (15/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Usia muda menjadi waktu yang tepat untuk berencana dan menentukan pilihan karir masa depan. Dengan memperkaya diri dengan memperdalam soft skill maupun hard skill, generasi muda sudah selayaknya punya tekad dan mimpi agar memiliki masa depan yang bersinar.

Webinar Sinergi  yang telah sukses digelar secara daring via Zoom, pada Rabu (15/9) lalu memberikan banyak wawasan dan bekal pada semua peserta. Kegiatan yang menghadirkan Muhammad Faisal, ketua Nusa Mandiri Career Center (NCC) selaku narasumber sukses memberi motivasi peserta agar mampu mewujudkan mimpi dan cita-cita para peserta.

Muhammad Faisal mengatakan, dalam rencana pengembangan diri, ada tiga hal yang perlu dipersiapkan, yakni karakteristik, kemampuan interpersonal dan keterampilan teknis di  mana ketiga hal ini dapat didukung oleh pendidikan atau ilmu pengetahuan, pengalaman juga keahlian.

 “Untuk memiliki karir yang sukses di masa depan, biasanya ditentukan oleh 80 persen  pengalaman yang didukung oleh 15 persen  keahlian atau potensi yang dimiliki. Selanjutnya 5 persen  diperoleh dari ilmu pengetahuan atau jenjang pendidikan yang dimiliki,” ujarnya saat menyampaikan materi, Rabu (15/9) lalu.

Dalam pengembangan diri, katanya, seseorang perlu meningkatkan kecakapan diri, baik itu kecakapan dalam berkomunikasi, bernegosiasi, dan menjadi pembuat solusi atas suatu permasalahan.

“Menjadi sosok yang sukses di masa depan, harus memiliki sebuah keberanian, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, dan yang terpenting siap untuk gagal. Bukan berarti, merencanakan kegagalan, akan tetapi tidak semua yang direncanakan akan berjalan dengan mulus, kita perlu skill yang cakap untuk melalui setiap proses yang terjadi,” ungkapnya seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Sementara itu, Arif Hidayat selaku wakil rektor bidang non-akademik  Universitas Nusa Mandiri menyampaikan, webinar Sinergi  bertajuk ‘Push Your Limit’ ini sangat bagus bagi mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM).

“Dengan ikut kegiatan webinar Sinergi, diharapkan mahasiswa akan bertambah wawasan dan pengetahuannya, juga mampu termotivasi untuk menjadi lebih baik di masa depan,” katanya dalam pesan whatsapp, Jumat (17/9).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement