REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Raksasa Serie A Italia Juventus dilaporkan sempat maju dalam perlombaan mendapatkan tanda tangan penjaga gawang Gianluigi Donnarumma pada bursa transfer musim panas 2021 lalu. Namun belakangan Nyonya Tua mundur.

Kiper berusia 22 tahun menjadi agen bebas pada bulan Juli kemarin setelah kontraknya habis bersama AC Milan. Beberapa klub elite Eropa meminatinya, tapi ia akhirnya berlabuh ke Paris Saint-Germain (PSG).

Menurut Goal, dikutip Sportsmole, Senin (20/9), Juventus sejatinya berada di posisi terdepan untuk mengontrak Donnarumma. Namun rencana itu ambyar setelah klub mengalami kerugian sebesar 180 juta pounds untuk musim 2020/2021 dan memutuskan untuk angkat bendera putih.

Direktur klub Federico Cherubini menyatakan awal bulan ini bahwa Juve sudah memiliki peran kiper nomor satu di tubuh Wojciech Szczesny dan menjelaskan mengapa penandatanganan Donnarumma tak mungkin dilakukan.

"Kami sudah memiliki Szczesny dengan kontrak jangka panjang hingga 2024 yang masih kami percayai. Karena keputusan yang kami buat tidak masuk akal untuk mendatangkan Donnarumma," kata Federico Cherubini kepada Tuttosport.

Cherubini menambahkan, sangat sulit memiliki dua kiper hebat seperti Szczesny dan Donnarumma di dalam satu klub.

Szczesny dianggap tengah berada dalam performa kurang bagus. Ia diklaim sulit menunjukkan penampilan terbaiknya untuk beberapa bulan terakhir, dan gagal menjaga clean sheet dalam 15 pertandingan terakhir di Serie A Italia.

Adapun Donnarumma merapat ke PSG dengan gaji sebesar 12 juta euro per tahunnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika