Sejumlah warga mengevakuasi kendaraan yang tercebur ke Sungai Konaweha di Desa Lalonggaluku, Kecamatan Bondoala, Konawe, Sulawesi Tenggara, Ahad (19/9/2021). (FOTO : ANTARA/Jojon)
Sejumlah warga mengevakuasi kendaraan yang tercebur ke Sungai Konaweha di Desa Lalonggaluku, Kecamatan Bondoala, Konawe, Sulawesi Tenggara, Ahad (19/9/2021). (FOTO : ANTARA/Jojon)
Seorang penumpang selamat mendapat pertolongan dari kerabat menuju kendaraan medis di Desa Lalonggaluku, Kecamatan Bondoala, Konawe, Sulawesi Tenggara, Ahad (19/9/2021). Lima orang warga berhasil selamat dan tiga orang lainnya meninggal dunia akibat terjebak di dalam mobil yang tercebur ke Sungai Konaweha ketika mengunakan jasa penyeberangan rakit. (FOTO : ANTARA /Jojon)
Foto udara sebuah rakit yang membawa penumpang dan pengendara motor membelah Sungai Konaweha di Konawe, Sulawesi Tenggara, Ahad (19/9/2021). Jasa penyeberangan yang menghubungkan Kecamatan Bondoala, Kabupaten Konawe menuju pusat Kota Kendari tersebut masih bertahan sejak puluhan tahun dan digunakan warga untuk mempersingkat jarak dan waktu tempuh sekitar 45 kilometer dengan ongkos Rp5 ribu untuk sepeda motor dan mobil Rp20 ribu. (FOTO : ANTARA/Jojon)
REPUBLIKA.CO.ID, KONAWE -- Sejumlah warga mengevakuasi kendaraan yang tercebur ke Sungai Konaweha di Desa Lalonggaluku, Kecamatan Bondoala, Konawe, Sulawesi Tenggara, Ahad (19/9/2021).
Lima orang penimpng berhasil selamat dan tiga orang lainnya meninggal dunia akibat terjebak di dalam mobil saat kendaraan tersebut tercebur di Sungai Konaweha ketika mengunakan jasa penyeberangan rakit.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
