Senin 20 Sep 2021 17:20 WIB

Senyawa, Cara Jitu Ajak Karyawan Peduli Sosial

Melalui penjualan kaos, MIND ID menggandakan nilai pembelian karyawan untuk donasi

Di BUMN Holding Industri Pertambangan, Mining Industry Indonesia (MIND ID), program  employee volunteering disebut Senyawa. Salah satu kegiatannya pengumpulan buku yang didistribusikan kepada anak-anak disekitar wilayah operasi.
Foto: Mind ID
Di BUMN Holding Industri Pertambangan, Mining Industry Indonesia (MIND ID), program employee volunteering disebut Senyawa. Salah satu kegiatannya pengumpulan buku yang didistribusikan kepada anak-anak disekitar wilayah operasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai bentuk fasilitas kepada karyawan untuk melakukan kegiatan sosial, kini banyak Perusahaan menjalankan program karyawan relawan atau dikenal dengan Employee Volunteering. Employee Volunteering merupakan suatu wadah agar karyawan suatu perusahaan dapat turut terlibat di kegiatan sosial dan sesuai dengan nilai-nilai perusahaan. Di BUMN Holding Industri Pertambangan, Mining Industry Indonesia (MIND ID), program ini disebut Senyawa.

Baru-baru ini Grup MIND ID yang beranggotakan PT ANTAM Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero) dan PT Timah Tbk melaksanakan dua program employee volunteering yakni penjualan t-shirt yang hasilnya didonasikan kepada penerima manfaat dan pengumpulan buku yang didistribusikan kepada anak-anak disekitar wilayah operasi.

Baca Juga

“Program employee volunteering merupakan salah satu implementasi gerakan budaya (Culture movement) di Grup MIND ID yang merepresentasikan Noble Purpose dalam keseharian pegawai Grup MIND ID” ujar CEO Grup MIND ID, Orias Petrus Moedak

Program Senyawa, dengan penjualan Kaos Kemerdekaan, memiliki aspek yang unik karena setiap karyawan Grup MIND ID yang secara sukarela membeli kaos yang disediakan, MIND ID akan menggandakan jumlah pembelian tersebut. Sebanyak 1.087 kaos telah dibeli oleh Insan Grup MIND ID. Dari jumlah tersebut MIND ID menggandakan nilai pembelian karyawan sehingga total dana menjadi Rp 746 juta. Nilai tersebut kemudian dikonversi menjadi 1.493 paket donasi. Bantuan disalurkan kepada Legium Veteran Republik Indonesia (LVRI) yang berada disekitar wilayah operasional Grup MIND ID.

Sedangkan program kedua yakni pengumpulan buku bernama 1 Buku 1 Kebaikan. Insan Grup MIND ID mendonasikan buku-buku jenis cerita bergambar, kamus bergambar, keterampilan, dasar calistung, biografi, ensiklopedia, wirausaha, fiksi/novel, dan motivasi. Tidak hanya sekadar donasi, pegawai juga memberikan pesan-pesan kebaikan dan motivasi di setiap satu buku yang didonasikan, sehingga diharapkan lebih menginspirasi ratusan anak di sekitar Taman Baca di sekitar wilayah operasional. Sebanyak total 4.160 buku berhasil dikumpulkan dan didistribusikan ke 22 Taman Baca.

“Buku-buku yang didonasikan diharapkan dapat meningkatkan inspirasi dan pengetahuan kepada anak-anak dimasa depan,” kata Orias.

Menurut Orias, transformasi budayayang juga dilakukan MIND ID merupakan salah satu bentuk upaya saling gotong royong untuk menghadapi pandemi. “Langkah yang dilakukan Insan Grup MIND ID merupakan wujud kebersamaan dan kepedulian untuk keadaan bangsa saat ini," ujar Orias dalam siaran persnya, Senin (20/9).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement