Senin 20 Sep 2021 17:04 WIB

RD Sebut Kekalahan Madura United Akibat Kesalahan Sendiri

RD juga menyoroti penampilan lini depan Madura United yang masih kurang tajam.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan.
Foto: DOK Media Persija
Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Madura United harus menelan pil pahit pada pekan ketiga kompetisi Liga 1 Indonesia 2021/2022. Tim berjuluk Laskar Sape Kerrab itu takluk dari Bhayangkara FC dengan skor 0-1 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (18/9) malam WIB.

Gagal meraih poin sempurna membuat pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, menyebut kesalahan yang dibuat sendiri oleh pemainnya menjadi biang dari kekalahan. Ia menilai gol yang dicetak striker Bhayangkara FC, Ezechiel N’Douassel pada menit ke-24 tercipta karena memanfaatkan space di lini pertahanan tim dan kesalahan pemain dalam mengantisipasi bola.

“Jalannya pertandingan tadi kami juga tidak banyak membuat kesalahan, tapi ada terpancing keadaan karena mereka mempunyai space di belakang dengan satu kesalahan fatal,” kata Rahmad dalam siaran pers, Senin (20/9). “Setelah itu di babak kedua kami bisa membangun permainan lebih bagus dan pemain tak terpengaruh permainan cepat lawan dan bisa mulai menguasai kondisi namun terlambat hingga mempertahankan hasil pertama.”

Selain itu, RD, sapaan akrab Rahmad, juga menyoroti penampilan lini depan Madura United yang hingga pekan ketiga kompetisi masih minim gol. Saat melawan Bhayangkara FC, lini depan Madura United banyak menciptakan peluang namun masih kurang tenang dalam mengeksekusi peluang sehingga peluang yang tercipta menjadi terbuang percuma.

Meski demikian, pelatih berusia 54 tahun itu masih optimististis penampilan lini depan timnya akan meningkat di pertandingan selanjutnya. “Tentu kami akan terus memainkan pemain yang ada saat ini. Dan saya sangat optimistis dengan pemain yang ada sekarang akan lebih baik lagi,” jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement