Senin 20 Sep 2021 16:55 WIB

Covid-19 di Depok Kian Turun, Hanya Tambah 26 Kasus

Setiap hari, pasien yang sembuh dari Covid-19 di Depok juga terus bertambah.

 Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kota Depok, Dadang Wihana.
Foto: Dok Pemkot Depok
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kota Depok, Dadang Wihana.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Satgas Penanganan Covid-19 Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melaporkan perkembangan kasus Covid-19. Berdasarkan data kasus harian yang dirilis pada 19 September 2021, terjadi penurunan yang signifikan pada kasus konfirmasi positif yakni hanya bertambah 26 kasus.

"Sebelumnya, pada gelombang kedua Covid-19 penambahan kasus konfirmasi positif per hari mencapai 1.000. Pada hari ini penambahan kasus konfirmasi positif tercatat 26 kasus," ujar juru bicara (jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Pemkot Depok, Dadang Wihana, di Balai Kota Depok, Senin (20/9).

Sementara itu, lanjut Dadang, untuk pasien sembuh terus bertambah setiap harinya. Dalam rilis tersebut, pasien sembuh bertambah 109 orang sehingga totalnya menjadi 101.531 orang atau 97,09 persen.

"Sedangkan, kasus konfirmasi aktif juga mengalami penurunan 85 orang dari hari sebelumnya. Lalu, kasus suspek aktif tidak ada penambahan sehingga tetap 103 orang dan kasus kontak erat aktif bertambah satu orang sehingga menjadi 524 orang," jelas Dadang.

Pada data tersebut juga terjadi penambahan kasus pasien meninggal sebanyak dua orang. Dengan demikian, totalnya menjadi 2.102 orang. "Untuk penambahan pasien probabel aktif, 0 kasus atau tidak ada sehingga probabel aktif tetap 1 orang," terangnya.

Menurut Dadang, dalam menekan kasus penyebaran Covid-19, Pemkot Depok terus melakukan berbagai upaya. Salah satunya menggelar gebyar vaksinasi secara serentak di 11 kecamatan. Terhitung sejak tanggal 1-5 September, 8-10 September, serta 15-17 September 2021.

Selain itu, masyarakat juga diingatkan tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) 6M yakni, memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir, menjaga jarak aman saat beraktivitas di luar rumah, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama.

"Termasuk, menjaga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Dengan menjaga pola makan, berolahraga, dan istirahat yang cukup," kata Dadang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement