Selasa 21 Sep 2021 00:20 WIB

Pengamat: Sulit Menduetkan Anies-Sandi di Pilpres 2024

Hingga saat ini, seluruh partai masih belum kelihatan konstruksi politiknya.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Agus Yulianto
Tim advokasi pemenangan Anies-Sandiaga pada Pilgub DKI Jakarta. (Ilustrasi)
Tim advokasi pemenangan Anies-Sandiaga pada Pilgub DKI Jakarta. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin, menilai, wacana menduetkan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno pada pilpres 2024, sah-sah saja. Namun, menurutnya menduetkan keduanya dinilai agak sulit dan berat.

"Karena kita tahu Gerindra dukung Prabowo, dan partai-partai lain juga akan usung ketumnya masing-masing," kata Ujang, Senin (20/9).

Diketahui pasangan Anies-Sandi merupakan pemenang Pilkada DKI Jakarta 2017. Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan keduanya bakal bersanding kembali jika keduanya memiliki elektabilitas yang moncer ke depan. 

Sebaliknya, jika elektabilitasnya rendah, maka dipastikan tidak ada partai politik yang akan mendukung. "Dukungan partai lain itu penting untuk mengumpulkan 20 persen persyaratan dukungan pencalonan, ini yang harus dipikirkan oleh PKS. Bisa gerilya cari dukungan ke Nasdem, dan lain-lain," ujarnya.

Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Indonesia itu memandang, seluruh partai masih belum kelihatan konstruksi politiknya. Menurutnya, masing-masing partai masih saling mengintip kekuatan lawan dan masih melihat dinamika politik yang terjadi ke depan.

Baca juga : Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadir Virtual di Sidang Umum PBB

"Gerindra sudah pasti ke Prabowo. Bukan ke Sandi. Lalu Nasdem masih belum jelas akan ke siapa. Semua masih cair. Belum kelihatan siapa berpasangan dengan siapa, dan siapa didukung parta mana," 

Karena itu menurutnya wacana menduetkan Anies-Sandi bisa sukses bisa juga gagal. Lagipula arena pertarungan pilpres dan pilkada berbeda. 

"Kalau kemenangan di Pilgub itu hanya satu provinsi. Sedangkan ada 33 provinsi lain yang harus digarap dan ditaklukan," ungkapnya. 

Sebelumnya wacana duet Anies-Sandi di Pilpres 2024 disampaikan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu. PKS merupakan salah satu partai pengusung Anies-Sandi pada Pilkada DKI 2017.

"Duet Anies-Sandi adalah sebuah keniscayaan," kata Presiden PKS Ahmad Syaikhu, di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (16/9) lalu

Dia menjelaskan, PKS saat ini masih terus mencari sosok yang tepat untuk diusung pada Pilpres 2024. PKS juga terus menjalin atau membangun komunikasi dengan sejumlah pihak sebelum menentukan pilihan ke depannya.

"Namun saya tetap memandang, masih berjalan dinamis. Jadi komunikasi terus kami bangun, semoga ke depan sudah bisa kami dapatkan," ujarnya.

Baca juga : HUT Pernikahan ke 23, Erick Thohir Beri Kambing untuk Istri

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement