Senin 20 Sep 2021 16:42 WIB

Danilo Akui Juventus Punya Masalah Mentalitas

Juventus lebih mengalami masalah mentalitas daripada faktor kebugaran fisik pemain.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Pemain belakang Juventus, Danilo.
Foto: EPA-EFE/ELISABETTA BARACCHI
Pemain belakang Juventus, Danilo.

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Hasil imbang yang didapat Juventus atas AC Milan pada pekan keempat Serie A Liga Italia 2021/2022 merupakan rentetan catatan buruk bagi i Bianconeri. Bek kanan Juve, Danilo, pun mengaku sepakat dengan pernyataan Massimiliano Allegri.

Allegri, pelatih Juve, beranggapan laga yang berkesudahan imbang itu lebih kepada masalah mentalitas daripada faktor kebugaran fisik pemain.

"Saya setuju dengan pelatih bawah kami perlu lebih bermain sebagai tim karena kami berjuang bukan untuk penampilan, tetapi hasil," kata Danilo menegaskan dikutip Football Italia, Senin (20/9).

Juventus sejatinya unggul lebih dahulu melalui gol Alvaro Morata pada menit keempat setelah memanfaatkan serangan balik cepat yang gagal dibendung pemain bertahan i Rossoneri.

Namun unggul satu gol justru membuat Juve tak bermain percaya diri. Milan yang tampil ngotot sejak awal laga sukses mendominasi permainan dan berakhir pada gol penyeimbang lewat tandukan Ante Rebic menit ke-76.

Pesepak bola asal Brasil itu menambahkan apabila timnya bermain bagus pada interval pertama dan mampu mengimbangi permainan Milan. Tetapi, saat laga berjalan 45 menit selanjutnya Juve gagal menjaga intensitas permainan yang berujung gol.

"Dalam pandangan saya, ini lebih merupakan masalah mentalitas daripada kebugaran fisik. Pada saat-saat itu kami tidak dapat menekan atau bergerak secara defensif. Kami tidak menggerakkan bola dengan cukup cepat dan itu tentu saja sesuatu yang perlu kami tingkatkan," lanjut Danilo.

Milan tampil tanpa kekuatan penuh dengan dua striker andalan Zlatan Ibrahimovic dan Olivier Giroud absen karena cedera. Sedangkan, posisi bek kanan Davide Calabria digantikan oleh pemain lapis kedua Kalulu yang tampil cukup impresif.

Sayang armada Allegri gagal memanfaatkan situasi tersebut dan kini tercecer di peringkat 18 karena baru memperoleh dua angka hasil dari dua kekalahan dan dua kali imbang.

Di lain sisi, Milan cukup nyaman berada di peringkat dua klasemen mengoleksi angka 10 dari tiga kemenangan dan sekali imbang. Perolehan poin tersebut sama dengan milik Inter Milan di kursi pertama.

"Kami hanya harus fokus untuk pekerjaan kami sendiri dan bukan apa yang tim lain lakukan. Jika kami bisa bermain di level kami, maka kami bisa naik ke atas klasemen," jelas pelatih Milan Stefano Pioli.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement