Senin 20 Sep 2021 13:04 WIB

Mantan Petinju Filipina Manny Pacquiao Resmi Maju Pilpres

Pacquiao menyebut dirinya sebagai putra dari keluarga miskin

Red: Nur Aini
Faksi di dalam partai penguasa Filipina, Partido Demokratiko Pilipino (PDP)–Lakas ng Bayan secara resmi menominasikan petinju yang kini menjadi senator Manny Pacquiao sebagai kandidat presiden pada pemilihan 2022.
Faksi di dalam partai penguasa Filipina, Partido Demokratiko Pilipino (PDP)–Lakas ng Bayan secara resmi menominasikan petinju yang kini menjadi senator Manny Pacquiao sebagai kandidat presiden pada pemilihan 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Faksi di dalam partai penguasa Filipina, Partido Demokratiko Pilipino (PDP)–Lakas ng Bayan secara resmi menominasikan petinju yang kini menjadi senator Manny Pacquiao sebagai kandidat presiden pada pemilihan 2022.

Penominasian itu dilakukan pada apa yang diklaim faksi itu sebagai Sidang Majelis Nasional ke-11 partai yang digelar Ahad siang (19/9). Sidang tersebut sebagian besar diadakan secara daring atau online.

Baca Juga

"Ya saya menerima," kata Pacquiao, seperti dilansir Phillstar.

Pacquiao yang juga presiden faksi tersebut berterima kasih kepada anggota dan mitra akar rumput partai atas pencalonan dirinya.

"Saya seorang petarung dan saya akan selalu menjadi petarung di dalam dan di luar ring. Sepanjang hidup saya, saya tidak pernah mundur dari pertarungan," katanya dalam bahasa campuran Inggris dan Filipina.

Pacquiao menyebut dirinya sebagai "putra dari keluarga miskin" dan seseorang "yang mereka coba hancurkan."

Seperti yang dilakukan Duterte pada 2016, Pacquiao mengatakan itu adalah "waktunya untuk beralih dari korupsi" dan pemerintahan yang bersih mulai berkuasa.

Dia tidak menyebutkan rencana konkret untuk misinya memberantas korupsi. "Waktu Anda sudah habis. Segera Anda akan bersama di penjara. Kami bosan dengan janji dan alasan Anda."

Sebelum mengalami keretakan, Pacquiao adalah sekutu politik dan pembela vokal pemerintahan Duterte. Di antara posisi kebijakan pemerintah yang dia dukung adalah penggunaan hukuman mati dan pelaksanaan "perang melawan narkoba."

Pada awal September, faksi lain di partai PDP-Lakas ng Bayan resmi menominasikan Senator Bong Go, mantan ajudan Duterte, dan Presiden Rodrigo Duterte sebagai calon presiden dan wakil presiden pada pemilihan 2022. Namun, Duterte akan membatalkan niatnya untuk maju sebagai calon wakil presiden di pemilu 2022 apabila anaknya, wali kota Davao City Sara Duterte-Carpio mencalonkan diri sebagai presiden.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/mantan-petinju-filipina-manny-pacquiao-dicalonkan-sebagai-kandidat-presiden/2368787
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement