REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Toto Pranoto mengatakan keinginan Menteri BUMN Erick Thohir mengarahkan fokus Telkom ke business-to-business atau bisnis ke bisnis, dan Telkomsel untuk consumer atau konsumen sudah tepat.
Dengan begitu, Telkom akan fokus kepada pusat data, infrastruktur telekomunikasi seperti jaringan kabel komunikasi dan lainnya. Sementara Telkomsel menitikberatkan pada sektor industri kreatif Indonesia seperti konten, dan media.
"Tujuannya supaya ada segmentasi pasar yang jelas sehingga layanan kepada pelanggan menjadi fokus," ujar Toto kepada Republika di Jakarta, Ahad (19/9).
Menurut Toto, yang terjadi selama ini Telkom bergerak di produk bisnis ke bisnis dan juga retail. Dengan strategi baru, ucap Toto, segmentasi produk ini seperti Indihome akan diserahkan pengelolaannya kepada Telkomsel.
"Telkom bisa diarahkan untuk fokus pada infrastruktur telekomunikasi dan pengelolaan pusat data," ungkap Toto.
Toto menilai segmentasi yang jelas akan meningkatkan daya saing Telkom dan Telkomsel ke depan. Melalui transformasi tersebut, lanjut Toto, Telkomsel bisa berkembang menjadi perusahaan content provider yang memiliki diferensiasi yang kuat sehingga peluang merebut pasar over the top (OTT) menjadi lebih terbuka.
Di sisi lain fokus, kata Toto, Telkom bisa semakin fokus dalam menggarap sektor infrastrukur telekomunikasi. "Apalagi tantangan di sektor ini cukup menantang dengan makin cepatnya kemajuan dan perubahan teknologi. Misalnya segera masuk implementasi 5G. Ini membutuhkan belanja modal dan kompetensi teknis cukup tinggi," kata Toto menambahkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
