Ahad 19 Sep 2021 10:36 WIB

Indonesia Terpilih Jadi Ketua G20 Bidang Pertanian

Indonesia saat ini konsisten untuk terus mendorong sistem pangan dunia berkelanjutan.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Teguh Firmansyah
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dalam sambutan pada Open Forum on Sustainable Agriculture, Italia, pada Jumat (17/9). Mentan dorong Kemitraan G20 dan negara-negara Afrika khususnya pencapaian SDGs
Foto: Kementan
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dalam sambutan pada Open Forum on Sustainable Agriculture, Italia, pada Jumat (17/9). Mentan dorong Kemitraan G20 dan negara-negara Afrika khususnya pencapaian SDGs

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia terpilih menjadi Ketua G20 Bidang Pertanian dalam Agriculture Ministerial Meeeting G20 yang digelar di Florence, Italia pada Jumat (17/9) akhir pekan ini. Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, mengatakan, terpilihnya Indonesia sebagai ketua bidang pertanian menjadi sebuah kebanggan.

"Insya Allah amanah ini akan saya kerjakan dengan sebaik-baiknya demi demi kemajuan pertanian tanah air," kata Syahrul seperti dikutip dari unggahan Instagram-nya, Ahad (19/9).

Baca Juga

Seperti diketahui Syahrul bersama jajarannya menghadiri Open Forum on Sustainable Agriculture diselenggarakan di Florence, Italia, tanggal 16 – 18  September 2021.

Pertemuan tersebut merupakan side event pendahuluan dari Agriculture Ministerial Meeting G20 Italia yang dihadiri oleh Menteri Pertanian dan akan berlangsung dari tanggal 17-18 September 2021 di tempat yang sama.

Syahrul menyampaikan, Indonesia saat ini juga konsisten untuk terus mendorong sistem pangan dunia yang berkelanjutan, inklusif, dan tangguh. Terlebih, saat ini dunia telah mengalami masa krisis ekonomi akibat dampak negatif dari Covid-19.

Lebih lanjut, Secara khusus Syahrul juga mengajak negara G20 meningkatkan peran sektor pertanian berkelanjutan dalam pencapaian Sustainable Development Goals terutama untuk Afrika yang masih menghadapi krisis pangan dan kelaparan.

Dukungan untuk kawasan Afrika melalui peningkatan kapasitas dan kapabilitas petani dalam meningkatkan produksi pertanian dapat menciptakan ketahanan pangan global.

Ia juga menekankan negara G20 harus memegang peran penting dalam membangun lingkungan global yang kondusif untuk mendorong investasi di sektor pertanian serta memastikan perdagangan pangan dan pertanian yang adil dan lancar, khususnya untuk mendukung Afrika dalam pencapaian target SDG 2030 terutama tujuan dua yaitu penghapusan kelaparan.

“Indonesia terus mendukung Afrika dengan berbagi pengalaman mengenai berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Indonesia dalam meningkatkan produksi pertanian dan pencapaian ketahanan pangan dan gizi,” kata Syahrul.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement