Ahad 19 Sep 2021 09:41 WIB

Israel Tangkap Dua Tahanan Palestina yang Kabur

Sudah enam tahanan kabur yang ditangkap Israel.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Teguh Firmansyah
 Seorang penjaga penjara berdiri di penjara Gilboa di Israel utara, Senin, 6 September 2021. Pasukan Israel pada hari Senin melancarkan perburuan besar-besaran di Israel utara dan Tepi Barat yang diduduki setelah beberapa tahanan Palestina melarikan diri semalam dari fasilitas keamanan tinggi di sebuah pelarian yang sangat langka.
Foto: AP/Sebastian Scheiner
Seorang penjaga penjara berdiri di penjara Gilboa di Israel utara, Senin, 6 September 2021. Pasukan Israel pada hari Senin melancarkan perburuan besar-besaran di Israel utara dan Tepi Barat yang diduduki setelah beberapa tahanan Palestina melarikan diri semalam dari fasilitas keamanan tinggi di sebuah pelarian yang sangat langka.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Polisi Israel berhasil menangkap dua warga Palestina yang kabur dari penjara keamanan tinggi, Gilboa, Ahad (19/9) waktu setempat. Kedua pria dari enam narapidana Palestina yang kabur itu ditemukan di distrik timur kota Jenin.

"Pengejaran berakhir dengan sukses dalam operasi gabungan Israel Defence Forces (IDF), Dinas Keamanan Publik dan Pasukan Polisi Khusus malam ini di kota Jenin. Dua tahanan yang melarikan diri dari penjara ditangkap," kata juru bicara militer Israel Avichay Adraee.

Baca Juga

"Keduanya menyerah, Nayef Kamamji dan Munadel Yacoub Infeiat, setelah tentara dan polisi mengepung rumah yang mereka sembunyikan di Jenin," ujarnya menambahkan.

Sebelumnya, dua tahanan telah ditangkap pada 11 September. Dengan demikian seluruh enam tahanan melarikan diri sudah ditangkap.

Keenam tahanan warga Palestina kabur dari penjara Israel dengan keamanan maksimum dalam pelarian bergaya Hollywood. Pembobolan penjara telah membuat Israel kebingungan.

Keenam narapidana menggali lubang selama beberapa waktu hanya dengan sendok berkarat, dan menyembunyikan pintu masuk dengan papan lantai yang longgar. Keenam warga Palestina kemudian itu pergi sekitar pukul 01.00 waktu setempat 10 hari lalu, dan muncul tepat di bawah menara pengawas, di mana, menurut sumber keamanan, penjaga di menara pengawas itu tertidur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement