REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Pelatih Juventus Massimiliano Allegri membantah pernyataan agen Matthijs de Ligt, Mino Raiola. Sebelumnya Raiola mengklaim De Ligt bisa pergi dari Juve pada musim panas 2022.
Allegri menegaskan, bek tengah asal Belanda itu akan bertahan di Bianconeri selama bertahun-tahun ke depan. Sang arsitek melihat kualitas alami eks Ajax Amterdam sebagai salah satu palang pintu terbaik dunia.
Belakangan pemuda 22 tahun itu dalam sorotan. Ia mulai kehilangan tempatnya di klub dan timnas.
Allegri tidak melihat situasi demikian sebagai langkah mundur. Masih banyak waktu bagi De Ligt untuk berkembang.
"Teman-teman, ketenangan itu dibutuhkan. Dia baru berusia 20 tahun, tetapi jersey Juventus sangat berat. Chiellini mungkin tidak sebagus De Ligt di usia tersebut, tapi pada umur 27-28, ia menjadi pemain hebat. Itu membutuhkan waktu," kata allenatore kelahiran Livorno, dikutip dari Football Italia, Ahad (19/9).
Sejumlah klub meminati jebolan akademi Ajax itu. Salah satunya Chelsea.
Kubu the Blues terus menumpuk para pemain terbaik. Mereka ingin mematahkan dominasi Manchester City di Inggris, dan tetap kompetitif di Eropa.
Terlepas dari fakta tersebut, kontrak De Ligt bersama Juventus hingga Juni 2024. Tersisa kurang dari tiga tahun lagi.
Sang bek tetap fokus memberikan segalanya untuk Juve. Kebetulan, Bianconeri mendapat lawan berat di depan mata.
Si Nyonya Tua bertemu AC Milan pada giornata keempat Liga Serie A Italia musim 2021/22. Grande Partita ini berlangsung di Stadion Allianz, Turin, Senin (20/9) dini hari WIB.
De Ligt belum pasti diturunkan sejak awal. Ia bergantian dengan Giorgio Chiellini, menjadi pendamping Leonardo Bonucci.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
