Sabtu 18 Sep 2021 17:32 WIB

Empat Nakes Korban KKB Jalani Perawatan Intensif

Selain perawatan luka fisik, mereka didampingi psikiater karena mengalami trauma.

Prajurit TNI AD menggotong tenaga kesehatan (Nakes) korban penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) usai dievakuasi menggunakan helikopter milik TNI AD di Lapangan Frans Kaisepo Makodam XVII Cenderawasih, Kota Jayapura.
Foto: ANTARA FOTO/Indrayadi TH
Prajurit TNI AD menggotong tenaga kesehatan (Nakes) korban penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) usai dievakuasi menggunakan helikopter milik TNI AD di Lapangan Frans Kaisepo Makodam XVII Cenderawasih, Kota Jayapura.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Sebanyak empat dari sembilan orang tenaga kesehatan (nakes) yang mengalami luka serius akibat dianiaya kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, dirawat di RS Marthen Indey, Jayapura. Karumkit RS Marthen Indey, Kolonel Ckm dr I Ketut Djulijasa mengatakan, seluruh korban telah mendapatkan perawatan secara intensif.

"Para korban saat ini sedang mendapatkan perawatan secara intensif di Rumah Sakit TK II Marthen Indey dan Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono memberikan perhatian penuh terhadap pengobatan seluruh korban dengan memerintahkan agar semua korban diberikan penanganan dan perawatan yang terbaik," kata Djulijasa di Jayapura, Sabtu (18/9).

Korban selain mengalami kekerasan juga masih trauma psikologis akibat tindakan kekerasan dan kekejaman yang dilakukan KKB. Pihak rumah sakit selain memberikan pengobatan secara fisik, juga memberikan terapi psikologis kepada para korban yang mengalami trauma.

"Mari kita doakan semoga korban dapat segera pulih dan sehat kembali," kata dia.

Djulijasa mengatakan, lima orang nakes pada Jumat (17/9), sudah kembali ke rumah sanak famili yang berada di Jayapura. Mereka meminta perawatan di rumah karena mengalami luka ringan.

"Selain keempat nakes, anggota Yonif 403/WP yang mengalami luka tembak di lengan kanan juga dirawat di RS Marthen Indey," ujar dia.

Para nakes mengalami cidera saat berupaya menyelamatkan diri dari aksi kekerasan yang dilakukan KKB pimpinan Lamek Taplo di Kiwirok pada Senin (13/9). Awalnya, KKB ingin menyerang Pos TNI yang ada di sana. Namun, mereka menyasar fasilitas umum seperti puskesmas dan bangunan SD.

Para nakes yang berada sekitar puskesmas menjadi sasaran kelompok tersebut. Sejauh ini, dua orang nakes dinyatakan meninggal dunia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement