Sabtu 18 Sep 2021 11:20 WIB

FIGC Selidiki Dugaan Pelecehan Rasial Terhadap Bakayoko

Bakayoko diduga mengalami pelecehan rasial saat laga AC Milan vs Lazio.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Dwi Murdaningsih
Tiemoue Bakayoko (bawah).
Foto: EPA-EFE/MATTEO BAZZI
Tiemoue Bakayoko (bawah).

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) secara resmi telah memulai investigasi duagaan pelecehan rasial yang ditujukan kepada Timoue Bakayoko dan Franck Kessie di laga AC Milan dan Lazio, Senin (13/9) dini hari WIB. FIGC pun bakal bekerjasama dengan kantor Jaksa Federal setempat terkait kasus ini.

Dugaan pelecehan bernada rasial ini dilakukan oleh kelompok supporter Lazio dalam laga yang digelar di Stadion San Siro tersebut. Kelompok supporter Lazio diketahui menyanyikan lagu yang berisi pesan-pesan diskriminasi rasial yang ditujukan untuk Bakayoko saat masuk lapangan pada menit ke-61.

Baca Juga

Tampil sebagai pemain pengganti pada menit ke-61, Bakayoko melakoni debut keduanya bersama Milan usai kembali melakoni masa peminjaman dari Chelsea. Pada awal pekan ini, AC Milan telah mengirimkan surat secara resmi kepada Kantor Jaksa Federal Milan terkait kasus ini. Milan berharap, pihak berwenang bisa mengambil sikap tegas terkait dugaan pelecahan bernada rasial tersebut.

''Ini sudah menjadi komitmen moral kami untuk menyingkirkan semua bentuk diskriminasi terhadap klub ataupun pemain kami. Intoleransi bukanlah masalah yang tercipta di sepak bola, tapi terlihat jelas di olahraga ini,'' tutur CEO Milan, Ivan Gazidis, dalam pernyataan resmi klub, beberapa waktu lalu.

Laporan Milan ini pun direspon positif oleh FIGC dan Kantor Jaksa Federal Milan. Bekerjasama dengan Kantor Jaksa Federal Milan, FIGC telah memulai investigas terkait kasus ini.

''Kantor Jaksa Federal telah meminta rekaman video dan dokumen-dokumen terkait dari laga ini kepada Kantor Kepolisian Milan,'' tulis pernyataan resmi Kantor Jaksa Federal Milan tersebut seperti dikutip Football Italia, Sabtu (18/9).

Sebelumnya, lewat unggahan di akun instagram miliknya, Bakayoko mengaku telah menjadi sasaran dan korban pelecehan rasial oleh kelompok supporter Lazio di laga terebut. Bahkan, Bakayoko menyebut, sorakan dan nyanyian yang berisi pelecehan rasial itu tidak hanya ditujukan kepada dirinya, tapi juga buat Franck Kessie.

''Untuk sejumlah fans Lazio dan sorakan rasial yang ditujukan kepada saya dan Franck Kessie. Kami adalah sosok yang kuat dan bangga dengan warna kulit kami. Saya cukup yakin, klub kami bisa mengidentifikasi masalah ini,'' tulis Bakayoko seperti dikutip Football Italia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement