Jumat 17 Sep 2021 17:28 WIB

PYI Salurkan Bantuan Untuk Anak Yatim Piatu Akibat Covid-19

Paket sembako diserahkan secara simbolis pada Irvan, selaku Kepala Desa Sukajaya

Panti Yatim Indonesia (PYI) salurkan bantuan sosial (bansos) untuk anak yatim piatu yang kehilangan orang tua akibat covid-19 pada, Kamis (16/9). Bansos disalurkan oleh Tedy, Supervisor Pemberdayaan PYI melalui program Asa Anak Indonesia.
Foto: istimewa
Panti Yatim Indonesia (PYI) salurkan bantuan sosial (bansos) untuk anak yatim piatu yang kehilangan orang tua akibat covid-19 pada, Kamis (16/9). Bansos disalurkan oleh Tedy, Supervisor Pemberdayaan PYI melalui program Asa Anak Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Panti Yatim Indonesia (PYI) salurkan bantuan sosial (bansos) untuk anak yatim piatu yang kehilangan orang tua akibat covid-19 pada, Kamis (16/9). Bansos disalurkan oleh Tedy, Supervisor Pemberdayaan PYI melalui program Asa Anak Indonesia.

Tedy menyalurkan bantuan tersebut kepada anak yatim piatu yang tinggal di Desa Sukajaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Tedy mengatakan, data anak yatim piatu yang kehilangan orang tua akibat Covid-19 ia dapat dari hasil pencariannya di Kantor Kecamatan setempat.

Bansos yang Tedy salurkan berupa paket sembako yang berisi beras, mie instan, minyak goreng, sarden kaleng dan susu kental manis. Dikatakan Tedy, penyaluran bansos dilakukan dalam rangka membantu memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi anak yatim dan piatu yang terdampak Covid-19. 

Paket sembako diserahkan secara simbolis pada Irvan, selaku Kepala Desa Sukajaya. Irvan mengatakan, di Kantor Kecamatan Sukajaya, tercatat ada 6 orang anak yang kehilangan orang tua akibat Covid-19. Ia berharap, bantuan seperti ini dapat berlanjut mengingat masih banyak anak yang kehilangan orang tua akibat Covid-19 yang membutuhkan bantuan.

Dikatakan Tedy, bantuan sosial untuk yatim piatu akibat Covid-19 akan terus berlanjut tidak hanya di Kabupaten Bandung saja. Untuk itu ia berharap, masyarkat dapat ikut andil dalam program Asa Anak Indonesia, agar bisa memberi lebih banyak bantuan untuk yatim piatu terdampak Covid-19.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement