Sabtu 04 Sep 2021 17:21 WIB

KKP Umumkan Siaran Perdana Neptune TV di IndiHome

Neptune TV berisi literasi dan sosialisasi kebijakan sektor kelautan dan perikanan

 Agung Tri Prasetyo selaku Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama Luar Negeri, Sekretariat Jenderal KKP (kiri bawah), Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Media dan Komunikasi Publik Doni Ismanto (kanan bawah), Executive General Manager Divisi TV dan Video Telkom, A. A. Gede Mayun Wirayuda (kiri atas) dan AVP External Communication Telkom Sabri Rasyid (kanan atas) dalam acara peluncuran NeptuneTV di kanal layanan IndiHome yang berlangsung secara daring dan luring di Jakarta, Senin (13/9).
Foto: Telkom
Agung Tri Prasetyo selaku Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama Luar Negeri, Sekretariat Jenderal KKP (kiri bawah), Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Media dan Komunikasi Publik Doni Ismanto (kanan bawah), Executive General Manager Divisi TV dan Video Telkom, A. A. Gede Mayun Wirayuda (kiri atas) dan AVP External Communication Telkom Sabri Rasyid (kanan atas) dalam acara peluncuran NeptuneTV di kanal layanan IndiHome yang berlangsung secara daring dan luring di Jakarta, Senin (13/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperluas jangkauan Neptune TV yang berisi literasi dan sosialisasi kebijakan sektor kelautan dan perikanan dengan siaran perdana di layanan IndiHome TV bertepatan dengan Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) pada 4 September 2021.

"Setelah beberapa bulan lalu hadir di aplikasi MAXStream, kami siap membawa konten yang ada di Neptune TV ke level berikutnya yakni layar kaca dengan jangkauan audiens lebih luas dan besar," ujar Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Media dan Komunikasi Publik, Doni Ismanto, dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu.

Konten-konten Neptune TV dapat disaksikan dalam dua layanan, yaitu di channel in-house IndiHome (channel utama penayangan di Ruang Trampil dan terdapat pula di UseePhoto dan UseePrime), dan Video on Demand (VOD). Keduanya dapat disaksikan di IPTV IndiHome TV ataupun melalui Over The Top (OTT) IndiHome TV yaitu website useetv.com dan aplikasi UseeTVGo.

Konten Neptune TV tayang perdana di Channel Ruang Trampil pada Sabtu 4 September 2021 pukul 19.30 WIB. Webseries Intuisi episode 1 dan dokumenter Recirculating Aquaculture System (RAS) Menuju Perikanan Budidaya Berkelanjutan menjadi pembuka konten-konten Neptune TV selanjutnya.

Sesuai jadwal, konten Neptune TV akan tayang setiap Senin - Jumat pukul 12.30 WIB dan setiap Sabtu - Minggu pukul 19.30 WIB. Doni menambahkan, kehadiran Neptune TV di kanal layanan IndiHome tentunya sangat dinantikan sebab penyebaran informasi mengenai sektor kelautan dan perikanan dapat lebih masif tersampaikan ke berbagai kalangan masyarakat.

Dengan demikian, dia berharap literasi dan kecintaan masyarakat pada kelautan dan perikanan semakin tinggi. Selain itu, hadirnya Neptune TV di layanan IndiHome akan memudahkan masyarakat dalam mengawasi program dan kebijakan yang dijalankan kementerian yang dinakhodai oleh Sakti Wahyu Trenggono tersebut.

"IndiHome memiliki 8,3 juta pengguna dengan dominasi rumah tangga yang akses konten melalui TV atau tablet dan smartphone tentu merupakan audiens yang layak menikmati Neptune TV dengan materi seputar kelautan dan perikanan," papar Doni.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal KKP Antam Novambar pada saat merilis kolaborasi tayangan konten edukasi sektor kelautan dan perikanan di MAXStream pada akhir April 2021 silam mengatakan bahwa upaya kehumasan KKP berkolaborasi memperluas jangkauan audiens adalah bentuk konkret strategus dalam rangka menyosialisasikan kebijakan, menyebarluaskan pesan atau informasi serta mengedukasi masyarakat mengenai kebijakan/program KKP.

Sebagai informasi, konten video literasi dan sosialisasi kebijakan Neptune TV juga dapat dinikmati di layanan streaming video OTT MAXStream. Sejak April 2021 hingga saat ini, sudah ada 56 video tentang kelautan dan perikanan yang dapat disaksikan di layanan tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement