Jumat 17 Sep 2021 09:10 WIB

Rodgers Sebut Timnya Kelelahan Usai Diimbangi Napoli

The Foxes harus merelakan keunggulan dua gol.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Manajer Leicester Brendan Rodgers.
Foto: John Walton / Pool via AP
Manajer Leicester Brendan Rodgers.

REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Leicester City urung memetik tiga poin saat menerima lawatan Napoli pada laga pembuka Grup C Liga Europa, Jumat (17/9) dini hari WIB. The Foxes dipaksa menutup laga, 2-2, setelah sempat unggul dua gol terlebih dahulu via gol Ayoze Perez dan Harvey Barnes. 

Tim besutan Brendan Rodgers itu bahkan sudah mampu unggul saat laga yang digelar di Stadion King Power itu baru berjalan sembilan menit. Adalah sepakan kaki kanan Ayoze Perez, yang memanfaatkan umpan dari Barnes, yang berhasil merobek gawang tim tamu. 

Barnes kembali menjadi salah satu aktor utama dalam terciptanya gol kedua The Foxes di laga ini. Gelandang serang berusia 23 tahun itu menyelesaikan umpan Kelechi Iheanacho dalam sebuah serangan balik pada menit ke-64. Namun, keunggulan dua gol The Foxes ini ternyata tidak bisa bertahan hingga laga usai. 

Striker Napoli, Victor Osimhen, menjadi biang keladi kegagalan The Foxes meraih poin penuh di laga ini. Setelah mencetak gol pada menit ke-69, striker asal Nigeria itu kembali merobek gawang tim tamu pada menit ke-87. Tim tuan rumah akhirnya harus puas dengan raihan satu poin setelah membuang keunggulan dua gol di laga pembuka di pentas Liga Europa musim ini. 

Ini menjadi pertama kalinya sejak 2016 silam buat Leicester City gagal memetik kemenangan setelah unggul dua gol di laga kandang di semua ajang. Pelatih Leicester City, Brendan Rodgers, menyebut, terlepas dari hasil ini, para penggawa The Foxes telah menunjukan upaya dan mentalitas yang cukup baik untuk bisa memetik kemenangan di laga ini. 

Pelatih asal Irlandia Utara itu pun menilai, menurunnya kondisi fisik pada 20 menit akhir laga menjadi salah satu penyebab kegagalan timnya mempertahankan keunggulan tersebut. 

''Mungkin, kami sedikit mengalami kelelahan. Sejumlah pemain telah bermain cukup lama dalam beberapa laga terakhir. Namun, ada sejumlah aspek yang bisa kami tingkatkan, seperti lebih lama dalam menguasai bola. Apabila kami bisa melakukannya, mungkin kami bisa tidak cepat merasa lelah,'' tutur Rodgers seperti dikutip BBC Sport International, Jumat (17/9). 

Eks pelatih Liverpool itu kemudian menyebut, kesalahan terbesar bukanlah kegagalan timnya memetik poin penuh setelah unggul dua gol, tapi tidak belajar dari performa di laga ini. Di laga kedua Grup C, The Foxes dijadwalkan melawat ke kandang klub asal Polandia, Legia Warsawa, akhir bulan ini. 

''Saya yakin, tim yang masih muda ini akan belajar banyak dari laga ini. Tentu, kami kecewa dengan hasil yang kami raih. Kendati begitu, ada sejumlah momen positif dan menarik yang mampu kami ciptakan di laga ini. Upaya dan mentalitas bertandingan para pemain sudah cukup bagus, sayangnya kami tidak bisa melengkapinya dengan hasil positif,'' kata pelatih asal Irlandia Utara tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement