Kamis 16 Sep 2021 23:55 WIB

BPJS Kesehatan Tingkatkan Layanan Digital di Pasaman Barat

BPJS Kesehatan imbau warga Pasaman Barat gunakan JKN Mobile

Warga mencari informasi tentang keaktifan keanggotaan BPJS Kesehatan melalui aplikasi Mobile JKN
Foto: ANTARA/Aprillio Akbar
Warga mencari informasi tentang keaktifan keanggotaan BPJS Kesehatan melalui aplikasi Mobile JKN

REPUBLIKA.CO.ID, PASAMAN BARAT -- Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan memberikan pelayanan mobile berbasis digital dan layanan sampai ke pelosok dalam rangka memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat.

Kepala Bidang SDM, Umum dan Komunikasi Publik BPJS Kesehatan Bukittinggi Hariyati, didampingi Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat di Simpang Empat, Kamis mengatakan BPJS Kesehatan akan terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Masyarakat tidak mesti datang ke kantor BPJS tetapi bisa dengan layanan digital mobile dengan mendownload aplikasi JKN mobile," katanya.

Dalam layanan digital itu, katanya maka masyarakat bisa melihat setiap program yang ada di BPJS serta informasi terkait kesehatan. Menurutnya selain meningkatkan pelayanan pihaknya juga membuka ruang jika ada pengaduan atau keluhan soal layanan bisa disampaikan melalui call centre 165.

Ia mengimbau kesadaran masyarakat untuk menunaikan kewajiban membayar iuran BPJS."Kita tentu berharap mengurus BPJS tidak saat sakit saja, tetapi sesuai dengan ketentuan jadwalnya tiap bulan, terutama peserta JKN KIS mandiri," harapnya.

Ia menyebutkan untuk layanan di Pasaman Barat BPJS bermitra dengan sejumlah rumah sakit dan klinik yakni RSUD Pasaman Barat, RS Yarsi, 20 Puskesmas, dua klinik, 14 dokter keluarga, empat dokter gigi, satu klinik Polri dengan total 41 layanan kesehatan.

Alur berobat dengan BPJS tetap berjenjang dari Puskesmas ke RS tipe C dan begitu selanjutnya RS tipe yang lebih tinggi."Selain inovasi digital, kita juga jemput bola ke pelosok-pelosok desa memberikan layanan dan sosialisasi," ujarnya.

Ia menjelaskan saat ini di Pasaman Barat dengan penduduk 435.685 jiwa peserta BPJSKesehatan sudah mencapai 324.527 atau 74,49 persen."Ini peningkatan yang luar biasa, dari tahun ke tahun, mudah-mudah tahun 2022 bisa meningkat lagi," ucapnya.

Ia mengakui meskipun ada yang menunggak pembayaran tetapi pihaknya tetap terus menggugah kesadaran masyarakat untuk membayar."Sosialisasi terus kita lakukan melalui kader-kader BPJS di setiap kecamatan yang ada. Mudah-mudahan masyarakat dapat ikut BPJS dan merasakan manfaatnya," tuturnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement