Kamis 16 Sep 2021 16:50 WIB

Robertson Ungkap Rahasia Sukses Liverpool Kalahkan Milan

Penting di awal babak kedua untuk datang dan melupakan 10 menit terakhir

Rep: Fitriyanto/ Red: Muhammad Akbar
Andy Robertson
Foto: EPA-EFE/Peter Powell
Andy Robertson

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Bek Liverpool Andy Robertson menyampaikan rahasia keberhasilan timnya mengalahkan AC Milan 3-2 pada laga fase grup Liga Champions, Kamis (16/9) dini hari WIB.

Ia pun menyampaikan bagaimana rekan satu timnya mampu membalikkan skor hingga akhirnya memenangkan laga.

“Menyenangkan bagi yang netral dan saya yakin para penggemar di sini menyukainya saat kami unggul,” kata Robertson kepada BT Sport.

“Setengah jam pertama kami mengejutkan mereka. Kemudian kami menjadi ceroboh dan berhenti melakukan hal-hal yang kami lakukan dengan sangat baik.  Kami membiarkan mereka kembali ke permainan dan berjalan di babak pertama sambil berpikir 'bagaimana kami membiarkan ini terjadi?" lanjutnya.

“Penting di awal babak kedua untuk datang dan melupakan 10 menit terakhir dan keluar dan melakukan apa yang kami lakukan selama setengah jam pertama,” tegasnya.

Mohammad Salah berhasil menyamakan kedudukan 2-2 setelah babak kedua dimulai, kemudian Jordan Henderson memastikan kemenangan 3-2 dengan tendangan setengah voli.

“Kami mendapat gol awal dan kemudian serangan hebat dari Hendo dan kemudian kami bisa melihat permainan. Mereka tidak benar-benar memiliki peluang setelah itu yang benar-benar menyenangkan. Kami tahu betapa sulitnya Liga Champions dan betapa pentingnya memulai dengan tiga poin,” ujar Robertson.

Robertson ditanya apa yang dilakukan Jurgen Klopp untuk mengubah situasi selama masa jeda istirahat tim paruh waktu.

“Tidak banyak yang harus diselesaikan. Itu adalah 10 menit terakhir kesenjangan di lini tengah menjadi terlalu besar. Mereka menemukan ruang di antara kami, yang selalu berbahaya, terutama ketika pemain sayap mulai masuk ke dalam. Segera setelah kami menutup celah, tidak ada ruang untuk bermain,” imbuhnya.

“Ketika Anda bermain di turnamen ini melawan tim bagus. Kita harus lebih pintar.  Sangat sulit tetapi kami berhasil keluar di babak kedua, memainkan sepak bola kami dan menikmatinya lagi,” jelasnya.

Milan memiliki kabar baik dari tempat lain di grup, karena Atletico Madrid dan FC Porto bermain imbang 0-0.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement