REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Sukabumi menggelar seminar Motivasi (Semot), pada Ahad (12/9). Kegiatan yang digelar secara daring dan luring ini, sebagai rangkaian acara Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). Selain itu, untuk mengurangi kerumunan, setiap kampus Universitas BSI, memiilih 10 mahasiswa baru (maba) untuk hadir di kampus.
Kepala kampus Universitas BSI kampus Sukabumi, Jamal Maulana Hudin menuturkan bahwa, Semot ini merupakan bagian rangkaian acara PKKMB dengan cara humanis, asyik dan tanpa perpeloncoan. “Semot yang kami lakukan kali ini dilakukan secara daring dan sebagian luring yang diwakilkan oleh 10 orang maba di kampus,” ujar Jamal, Ahad (12/9) lalu.
Ia mengatakan, sejak lama Universitas BSI memang tidak ada yang namanya ospek, apalagi perpeloncoan. Universitas BSI lebih menekankan pada hal yang lebih humanis dan asik dalam menyambut maba di kampus.
“Di Universitas BSI tidak ada perpeloncoan. Dari dulu sebelum adanya wabah, juga tidak ada istilah ospek bagi maba yang masuk ke Universitas BSI. Namun lebih ke kegiatan yang bersifat positif dan membangun semangat bagi para maba,” jelasnya.
Hal ini dibuktikan pada Semot tersebut, didalamnya juga mendeklarasikan anti narkoba, anti radikalisme, perundungan, dan penyebaran hoaks di lingkungan kampus.
“Kegiatan Semot diisi dengan deklarasi dari maba Universitas BSI yang menolak aksi perundungan, berita hoaks, anti narkoba, anti radikalisme, serta menolak segala hal yang dapat memecah belah keutuhan bangsa dan negara,” pungkasnya.
Selain itu, mulai 14-17 September 2021, maba Universitas BSI bisa mengikuti webinar TEMATIK yang digelar dari masing-masing lembaga, tim dan ikatan alumni (IKA UBSI) Universitas BSI.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
