REPUBLIKA.CO.ID, MADRID --Presiden La Liga Javier Tebas, memuji cara Real Madrid melakukan langkah memangkas pengeluaran selama pandemi Covid-19.

Tebas malah membandingkan cara Paris Saint-Germain menjalankan klub. Tebas mengaku senang Los Blancos memiliki kondisi keuangan yang cukup baik, berkat keputusan yang diambil selama ini.

Walaupun Madrid tidak akan bisa bersaing dengan PSG dalam hal mengeluarkan uang. Ia menilai, sepak bola Spanyol tidak mengalami kolaps, baik itu Real Madrid maupun Barcelona.

Sementara ada 80 persen klub Eropa yang situasinya lebih buruk. Karena itu Madrid bisa melakukan apapun berkat pengetatan anggaran.

''Mereka tidak akan pernah jadi PSG karena PSG curang. Mereka memiliki tagihan gaji 600 juta euro, yang mana itu tidak mungkin. (Real Madrid) juga bukan klub negara, jadi itu tidak mungkin,'' ucap Tebas, dikutip dari Marca, Kamis (16/9).

PSG mendatangkan sejumlah pemain bintang pada bursa transfer musim panas lalu. Empat pemain bintang seperti Lionel Messi, Sergio Ramos, Gianluigi Donnarumma, hingga Georginio Wijnaldum, didapat secara gratis.

Tapi mereka semua digaji sangat tinggi. Beda dengan Real Madrid yang tidak melakukan pembelian pemain yang besar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika