REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kepulauan Riau (Kepri) menargetkan meraih sedikitnya tujuh medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua pada 2021. "Target kami minimum tujuh emas, sama dengan perolehan pada PON sebelumnya," kata Wakil Sektretaris KONI Kepri Amri Chaniago di Batam, Kamis (16/9).
Menurut dia, raihan medali emas pada PON sebelumnya relatif banyak. Karena itu, pihaknya tidak berani memasang target lebih dari itu.Target medali emas diharapkan dapat diraih dari empat cabang olahraga, yaitu empat dari layar dan masing-masing satu dari sepak takraw, biliar dan tinju.
"Namun tidak menutup kemungkinan cabang olahraga lainnya menyumbangkan medali," kata dia.
Menurut Amri, untuk dapat mencapai target, masing-masing pengurus cabang olahraga telah melakukan persiapan matang, di antaranya dengan berlatih di luar provinsi. Cabang olahraga layar misalnya, tim yang terdiri dari delapan orang atlet telah berada di Jayapura sejak Agustus 2021. Mereka berlatih dan menyesuaikan diri dengan angin langsung di lokasi pertandingan.
"Tim layar satu bulan kamp di sana. Biar akrab dengan lingkungan laut sana. Karena cuaca dan angin berbeda dengan di Kepri," kata Amri.
Begitu pula dengan tinju. Tujuh atlet Kepri menjalani pertarungan uji coba ke Manado Sulawesi Utara.
Pada PON XX di Papua, KONI Kepri mengirimkan 51 orang atlet yang akan bertanding dalam 16 cabang olahraga, di antaranya tinju, futsal, biliar, tarung derajat, atletik, layar dan sepak takraw. Selain atlet, dalam kontingen KONI Kepri diisi 29 pelatih, 15 orang pengurus kontingen, dan 20 petugas keamanan dari Polda Kepri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
