Kamis 16 Sep 2021 08:49 WIB

Misi Luar Angkasa Privat Pertama SpaceX Sukses Diluncurkan

Empat orang warga sipil akan mengelilingi Bumi selama 3 hari.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Misi luar angkasa swasta pertama telah diluncurkan di atas roket SpaceX Falcon 9 dari Launch Complex 39A di Kennedy Space Center NASA di Florida.
Foto: Inspiration4
Misi luar angkasa swasta pertama telah diluncurkan di atas roket SpaceX Falcon 9 dari Launch Complex 39A di Kennedy Space Center NASA di Florida.

REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA -- Misi luar angkasa swasta pertama telah diluncurkan di atas roket SpaceX Falcon 9 dari Launch Complex 39A di Kennedy Space Center NASA di Florida. Empat awak di dalam kapsul Dragon Crew, misi Inspiration4 diluncurkan Rabu (15/9) pukul 20.03 EDT atau Kamis (16/9) WIB.

Kru akan menjalani penerbangan tiga hari mengelilingi orbit Bumi. Tujuan penerbangan ini adalah untuk mengumpulkan dana bagi Rumah Sakit Penelitian Anak St. Jude di Memphis, Tennessee.

Baca Juga

Dilansir dari New Atlas, Kamis (16/9), peluncuran berlangsung tanpa penundaan besar di bawah langit malam yang cerah di awal jendela peluncuran lima jam. Tahap pertama Falcon 9 ditutup pada tanda dua menit dan 37 detik dengan tahap kedua memisahkan dan menembak tiga detik kemudian.

Saat tahap pertama melakukan sebuah pembakaran kembali untuk pendaratan bertenaga di kapal pemulihan di Samudra Atlantik, tahap kedua terbakar selama enam menit dan 10 detik. Kemudian 12 menit dan sembilan detik dalam penerbangan, kapsul Dragon Reliance terpisah dari tahap kedua.

Pesawat ruang angkasa saat ini sedang melakukan serangkaian manuver orbital yang akan membawanya ke ketinggian 575 km. Ini akan menjadi ketinggian tertinggi kesembilan yang dicapai oleh misi berawak dan tertinggi sejak misi Pesawat Ulang-Alik STS-61 pada 1993 untuk memperbaiki Teleskop Luar Angkasa Hubble.

Di atas pesawat terdapat Komandan Misi Jared Isaacman, yang merupakan pendiri dan CEO Shift4 Payments dan kontraktor untuk Inspiration4. Bersamanya ada Petugas Medis Hayley Arceneaux, yang merupakan asisten dokter di Rumah Sakit Penelitian Anak St. Jude dan penyintas kanker anak.

Kemudian ada Spesialis Misi Chris Sembroski, seorang veteran Angkatan Udara dan insinyur data ruang angkasa dan pilot misi Dr. Sian Proctor, seorang geoscientist, entrepreneur dan pilot terlatih. Semuanya melakukan penerbangan luar angkasa pertama mereka.

Karena kapsul Dragon tidak akan mengunjungi Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), adaptor dok telah diganti dengan kubah kaca tunggal di bagian depannya yang akan memberikan pandangan 360 derajat ruang angkasa dan Bumi. Ini adalah jendela tunggal terbesar yang pernah terbang di luar angkasa.

Misi Inspiration4 berbeda misi kru sebelumnya karena ini adalah yang pertama dilakukan sepenuhnya sebagai usaha swasta. Meskipun warga negara telah terbang ke luar angkasa selama beberapa dekade, ini adalah yang pertama di mana semua kru swasta terbang dengan pesawat ruang angkasa yang dibangun, dimiliki dan dioperasikan secara pribadi alih-alih pesawat milik negara dengan astronot pemerintah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement