REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Porto membawa pulang satu poin dalam lawatan ke kandang Atletico Madrid pada laga pembuka Grup B Liga Champions, Kamis (16/9) dini hari WIB. Runner-up Liga Portugal itu menahan imbang juara bertahan La Liga 0-0 di Stadion Wanda Metropolitano.
Kendati cukup puas dengan torehan satu poin, pelatih Porto Sergio Conceicao menyatakan target utama timnya sebenarnya memetik tiga poin penuh. Menurut Conceicao, pasukannya punya kemampuan untuk itu. Ia menilai Porto tampil lebih baik pada laga ini, terutama dalam peluang mencetak gol.
"Seperti yang saya perkirakan, laga ini sulit. Kami tahu kemampuan individu para pemain Atletico Madrid. Namun, dibanding mereka, kami tampil lebih baik dan menciptakan serangan yang lebih berbahaya. Peluang terbaik di laga ini menjadi milik kami," klaim Conceicao seperti dilansir laman resmi UEFA.
Terlepas dari klaim mantan gelandang Inter Milan tersebut, secara kuantitas, Porto sebenarnya justru tertinggal dalam hal torehan peluang dibanding Atletico. Sepanjang laga, Porto hanya mampu melepaskan lima tembakan dengan hanya satu tepat mengarah ke gawang. Sedangkan tim tuan rumah bisa melepaskan enam tembakan dengan dua tembakan mengarah ke gawang.
Dari segi penguasaan bola, Atletico terbukti mampu lebih unggul dengan torehan 55 persen. Dengan catatan statistik ini, torehan satu poin dari lawatan ke kandang Atletico rasanya menjadi capaian berharga buat Porto. Terlebih, di laga berikutnya, Porto akan menerima lawatan klub raksasa asal Inggris Liverpool, akhir bulan ini.
Gelandang Porto Marko Grujic menambahkan, duel menghadapi Atletico merupakan laga yang penuh taktik. Gelandang asal Serbia itu pun menyebut, dengan kualitas pemain yang dimiliki Los Rojiblancos, keberhasilan memetik satu poin di laga ini menjadi capaian positif buat Dragoes.
"Kami tampil cukup kuat di laga ini, terutama saat menghadapi tim berkualitas seperti Atletico Madrid. Saya bisa katakan, ini menjadi raihan poin yang bagus dari lawatan ke Madrid," kata Grujic.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
