Rabu 15 Sep 2021 16:56 WIB

Vaksinasi Tahap Pertama Sleman Capai 67 Persen

Sleman menargetkan vaksinasi hingga 70 persen pada akhir tahun.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Dwi Murdaningsih
Warga mulai mengunjungi pusat perbelanjaan Ambarukmo Plaza, Sleman, Yogyakarta, Selasa (25/8). Kabupaten Sleman mulai melakukan uji coba pembukaan pusat perbelanjaan atau mal saat perpanjangan PPKM Level 4. Untuk pengunjung dibatasi usia di atas 12 tahun dan di bawah 70 tahun. Serta pengunjung wajib vaksin dibuktikan melalui skrining menggunakan aplikasi Peduli Lindungi di pintu masuk.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Warga mulai mengunjungi pusat perbelanjaan Ambarukmo Plaza, Sleman, Yogyakarta, Selasa (25/8). Kabupaten Sleman mulai melakukan uji coba pembukaan pusat perbelanjaan atau mal saat perpanjangan PPKM Level 4. Untuk pengunjung dibatasi usia di atas 12 tahun dan di bawah 70 tahun. Serta pengunjung wajib vaksin dibuktikan melalui skrining menggunakan aplikasi Peduli Lindungi di pintu masuk.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Sleman masih terus melaksanakan vaksinasi massal di sejumlah lokasi untuk mempercepat kekebalan kelompok. Kali ini, dilakukan di Institut Teknologi Yogyakarta (ITY), di Kalurahan Sidomoyo Kapanewon Godean, dan di GOR Tridadi.

Bupati Sleman, Kustini Purnomo, menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang selama ini telah membantu menyukseskan agenda-agenda vaksinasi. Ia mengingatkan kembali, vaksinasi menjadi bagian dari usaha menanggulangi kasus covid di Sleman.

Baca Juga

Ia berharap, vaksinasi ini dapat dikejar dengan dilakukan setiap hari agar sesuai target pemerintah pusat. Sehingga, kata Kustini, bila vaksinasi sudah merata bisa mengurangi resiko paparan dan menurunkan angka kasus terkonfirmasi positif covid.

"Kami menargetkan vaksinasi di Sleman pada akhir tahun ini bisa tercapai 70 persen dengan harapan bila vaksinasi sudah merata, kegiatan masyarakat bisa kembali pulih terutama ekonomi," kata Kustini, Rabu (15/9).

Ia melihat, sejah ini vaksinasi massal yang telah dilaksanakan mendapat respon yang cukup baik dari masyarakat. Kustini berpendapat, masyarakat Sleman selalu menunjukkan antusiasme mengikuti vaksinasi-vaksinasi massal yang dilaksanakan.

Kustini berharap, dengan terus diadakannya vaksinasi ini bisa membantu mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok di Sleman. Saat ini, ia mengungkapkan, vaksinasi di Sleman untuk dosis pertama sudah mencapai 67 persen dan dosen kedua 32 persen.

"Terdiri dari tenaga kesehatan, pelayanan publik, masyarakat umum, kelompok rentan dan remaja," ujar Kustini. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement