REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Hingga saat ini pemerintah masih belum membuka sepenuhnya pelaksanaan pembelajaran secara tatap muka karena pandemi. Otomatis, hal tersebut membuat kegiatan pembelajaran masih dilakukan secara daring/online.

Namun, pemberlakuan belajar dari jauh atau dari rumah ini tidak sedikit membuat orang tua resah. Karena itu, Rumah literasi yang bekerja sama dengan Rumah Zakat mencoba memberikan solusi dengan mengadakan bimbingan belajar melalui Rumah Literasi Asmanadia yang berada di Desa Tambaksogra, Kecamatan Sumbang sehingga dapat membantu orang tua dan masyarakat yang memiliki anak usia dini dan usia sekolah dasar.

Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, bulan September ini, Rumah Literasi kembali membuka kelas pra sekolah yang ditujukan untuk anak-anak yang akan masuk ke jenjang sekolah dasar, seperti yang terlihat pada Jumat (3/9).

Kelas ini diadakan setiap hari Senin, Selasa, Kamis dan Jumat pada pukul 09.00 Wib. Demi menjaga protokol kesehatan, peserta kelas ini memang masih dibatasi. Namun hal ini tidak mengurangi semangat para pengajar di rumah literasi.

Dengan metode belajar yang mengasyikan, anak-anak akan didampingi dalam belajar mengenal huruf, angka, mengaji, mengenal warna, arah dan bentuk. Selain itu, mereka juga bisa bermain dengan mainan yang disediakan di Rumah Literasi Asmanadia, meminjam buku untuk berlatih membaca di rumah, atau mencoba alat musik yang ada.

Ikuti Whatsapp Channel Republika