Rabu 15 Sep 2021 14:58 WIB

Vaksinasi Measles di SDM 2 Sesetan, Bali

Kegiatan imunisasi massal digelar pada rangkaian Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS)..

Rep: Nyoman Hendra Wibowo/ Red: Yogi Ardhi

Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin measles rubella kepada siswa SD kelas 1 saat Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) di SD Negeri 2 Sesetan, Bali, Rabu (15/9/2021). Kegiatan imunisasi campak dan rubella yang menyasar 12.483 siswa SD di Denpasar tetap digelar pada masa pandemi COVID-19 dengan menerapkan protokol kesehatan, untuk memutus transmisi virus campak dan rubella, menurunkan angka kesakitan serta menurunkan angka kejadian Congenital Rubella Syndrome (CSR). (FOTO : Antara/Nyoman Hendra Wibowo)

Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin measles rubella kepada siswa SD kelas 1 saat Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) di SD Negeri 2 Sesetan, Bali, Rabu (15/9/2021). Kegiatan imunisasi campak dan rubella yang menyasar 12.483 siswa SD di Denpasar tetap digelar pada masa pandemi COVID-19 dengan menerapkan protokol kesehatan, untuk memutus transmisi virus campak dan rubella, menurunkan angka kesakitan serta menurunkan angka kejadian Congenital Rubella Syndrome (CSR). (FOTO : Antara/Nyoman Hendra Wibowo)

Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin measles rubella kepada siswa SD kelas 1 saat Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) di SD Negeri 2 Sesetan, Bali, Rabu (15/9/2021). Kegiatan imunisasi campak dan rubella yang menyasar 12.483 siswa SD di Denpasar tetap digelar pada masa pandemi COVID-19 dengan menerapkan protokol kesehatan, untuk memutus transmisi virus campak dan rubella, menurunkan angka kesakitan serta menurunkan angka kejadian Congenital Rubella Syndrome (CSR). (FOTO : Antara/Nyoman Hendra Wibowo)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin measles rubella kepada siswa SD kelas 1 saat Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) di SD Negeri 2 Sesetan, Bali, Rabu (15/9/2021). Kegiatan imunisasi campak dan rubella yang menyasar 12.483 siswa SD di Denpasar tetap digelar pada masa pandemi COVID-19 dengan menerapkan protokol kesehatan, untuk memutus transmisi virus campak dan rubella, menurunkan angka kesakitan serta menurunkan angka kejadian Congenital Rubella Syndrome (CSR). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement