Rabu 15 Sep 2021 13:38 WIB

Azis Syamsuddin Sedang Isolasi Mandiri, Dasco: Belum Dengar

Meski tanpa Azis, Dasco mengatakan, fungsi legislasi DPR terus berjalan.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Ratna Puspita
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengaku belum mendengar informasi tentang Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin sedang menjalani isolasi mandiri (isoman). Sebelumnya, Azis disebut Ketua DPP Partai Golkar Adies Kadir sedang menjalani isolasi mandiri. 

"Saya coba cek, saya juga belum dengar ini," ujar Dasco di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (15/9).

Baca Juga

Meski tanpa Azis, ia mengatakan, fungsi legislasi DPR terus berjalan. Terdekat, DPR RI bersama Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H Laoly untuk mengevaluasi program legislasi nasional (Prolegnas) Prioritas 2021.

"Ada rapat kerja dengan pemerintah, hari ini mengenai beberapa rancangan undang-undang dan revisi undang-undang yang kita harus konsentrasi," ujar Dasco.

Ketua DPP Partai Golkar Adies Kadir mengatakan, partainya menerapkan azas praduga tak bersalah kepada Wakil Ketua Umum Partai Golkar Azis Syamsuddin yang diduga memberi suap kepada Stepanus Robin Pattuju. Ia menjelaskan, wakil ketua DPR itu saat ini sedang menjalani isolasi mandiri (isoman). 

"Terkait dengan kolega saya, saat ini memang sedang melakukan isolasi. Setahu saya menurut info yang kami dengar sedang melakukan isolasi mandiri," ujar Adies di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (14/9).  

Partai Golkar, kata Adies, menghargai proses hukum yang terjadi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Jadi kita menghormati lah hak-haknya beliau yang tentunya sama di mata hukum," ujar Adies. 

Ia mengatakan, Partai Golkar disebutnya masih menjalin komunikasi dengan Azis. Hingga saat ini Adies juga memastikan Azis masih merupakan Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Wakil Ketua DPR. 

"Beliau kan wakil ketua umum di Partai Golkar, kami masih berkomunikasi menanyakan beberapa hal-hal terkait dengan urusan-urusan partai," ujar Wakil Ketua Komisi III DPR itu. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement