Rabu 15 Sep 2021 09:08 WIB

Ronaldo Ajak Pemain MU Bangkit Usai Dikalahkan Young Boys

Young Boys mengalahkan Manchester United 2-1 pada laga Grup F Liga Champions.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Israr Itah
 Penyerang Manchester United Cristiano Ronaldo merayakan gol ke gawang BSC Young Boys dalam laga Grup F di Stadion Wankdorf, Bern, Swiss.
Foto: Alessandro Della Valle/EPA
Penyerang Manchester United Cristiano Ronaldo merayakan gol ke gawang BSC Young Boys dalam laga Grup F di Stadion Wankdorf, Bern, Swiss.

REPUBLIKA.CO.ID, BERN -- Cristiano Ronaldo mengajak rekan-rekannya segera memulihkan diri dari dan fokus ke pertandingan berikutnya usai kalah 1-2 dari tuan rumah Young Boys dalam matchday pertama Grup F Liga Champions, Rabu (15/9) dini hari WIB. Kartu merah Aaron Wan-Bissaka dan kesalahan Jesse Lingard membawa petaka bagi MU.

Gol Ronaldo membawa MU unggul 1-0 pada babak pertama meski Wan-Bissaka dikeluarkan oleh wasit. Namun tuan rumah berhasil memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dengan terus menekan dan mampu membalikkan keadaan.

Baca Juga

"Bukan hasil yang kami inginkan, tetapi sekarang saatnya untuk pulih dengan baik dan fokus pada pertandingan berikutnya!" tulis Ronaldo di media sosial usai pertandingan, dilansir dari Metro.

Kapten tim MU Harry Maguire menolak menyalahkan Lingard yang melakukan kesalahan fatal mengoper bola terlalu pelan ke kiper David De Gea. Maguire justru terus mengajak rekan-rekannya maju dan bangkit. Dalam sepak bola, kata dia, membuat kesalahan merupakan sesuatu yang wajar. Maguire mengeklaim semua pemain melakukan kesalahan.

Ia menambahkan ini merupakan pertandingan pertama penyisihan grup. Masih banyak poin yang bisa didapatkan. Ia bertekad merebut tiga poin pada laga berikutnya dengan tujuan memberikan rasa kepercayaan diri kepada tim sekaligus membangun momentum positif.

Mantan pemain Leicester City tersebut mengatakan MU bermain baik pada babak kedua. Perubahan yang dilakukan oleh pelatih Ole Gunnar Solskjaer turut memengaruhi permainan terutama menghadapi permainan lawan yang unggul secara jumlah pemain.

“Kami benar-benar tidak bisa mengontrol kotak dengan empat bek. Mereka tidak benar-benar memiliki peluang besar. Ini mengecewakan pada akhirnya,” tuturnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement