REPUBLIKA.CO.ID, Plasma konvalesen sempat dianggap sebagai pengobatan potensial untuk pasien Covid-19. Bagaimana perkembangan terbaru?
* Hasil akhir uji klinis National Institute of Health Amerika Serikat (Agustus 2021): diberikan di awal infeksi, terapi plasma konvalesen tidak efektif mencegah keparahan penyakit pada pasien rawat jalan dengan gejala ringan Covid-19 yang punya komorbid obesitas, hipertensi, diabetes, penyakit jantung, atau penyakit paru kronis.
* Peneliti lintas negara REMAP-CAP (Januari 2021): pemberian plasma konvalesen memiliki probabilitas manfaat yang sangat rendah untuk mengurangi angka kematian atau mengurangi jumlah hari dirawat pada pasien yang membutuhkan perawatan intensif.
* Tim lain masih melakukan uji coba plasma konvalesen pada pasien Covid-19 usia dewasa di rumah sakit untuk melihat kemungkinannya membantu menyegerakan pemulihan.
* Uji coba lain tengah memantau pemulihan pasien rawat jalan yang menjalani masa penyembuhan di rumah.
* Peneliti juga masih mencermati kemungkinan plasma konvalesen bisa mencegah Covid-19 bagi orang berisiko tinggi terpapar SARS-CoV-2.
Sumber: Republika.co.id Pengolah: Reiny Dwinanda
Ikuti Whatsapp Channel Republika
