Selasa 14 Sep 2021 23:24 WIB

Aturan Bioskop: Tanpa Makan-Minum, Anak-Anak Dilarang Masuk

Usia anak-anak yang dilarang masuk ke bioskop yaitu 12 tahun ke bawah.

Operasional bioskop di daerah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 dan 3 (ilustrasi).
Foto: Antara/FB Anggoro
Operasional bioskop di daerah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 dan 3 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Tim Pakar Satgas Covid-19, Prof Wiku Adisasmito, menyampaikan bioskop dapat beroperasi hanya di daerah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 dan 3. Operasional bioskop juga akan terintegrasi dengan sistem PeduliLindungi.

"Bioskop dapat beroperasi dengan kapasitas maksimal 50 persen tanpa makan dan minum di dalam ruangan dan pengunjung di bawah umur 12 tahun dilarang masuk," ujar Wiku dalam konferensi pers yang dipantau via daring di Jakarta, Selasa (14/9).

Wiku menyampaikan, aturan itu tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 42 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4, Level 3, dan Level 2 Covid-19 di Wilayah Jawa dan Bali. Dalam aturan itu, dia mengatakan pada level 3 akan dilakukan uji coba protokol kesehatan di tempat wisata dengan pengecualian pengunjung di bawah usia 12 tahun.

Selain itu, penerapan sistem ganjil-genap dari dan menuju lokasi wisata juga diterapkan, mulai hari Jumat pukul 12.00 sampai dengan hari Ahad pukul 18.00 waktu setempat, untuk mencegah kerumunan.

"Operasional uji coba protokol kesehatan di tempat wisata juga akan terintegrasi dengan sistem PeduliLindungi," kata dia.

Ada juga aturan yang menerapkan pembatasan pintu masuk perjalanan penumpang internasional. "Pintu masuk udara hanya melalui Bandar Udara Soekarno Hatta dan Sam Ratulangi" kata dia.

Untuk pintu masuk laut hanya melalui Pelabuhan Batam dan Nunukan. Pintu masuk darat hanya melalui pos lintas batas negara (PLBN) Aruk dan Entikong dengan pengaturan teknis lainnya akan diatur lebih lanjut oleh Kementerian Perhubungan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement