Selasa 14 Sep 2021 19:48 WIB

Fakta-Fakta Terkini Pandemi Covid-19 Dunia

Pemerintah Inggris menawarkan suntikan vaksin COVID-19 pada anak berusia 12-15 tahun.

Virus corona (ilustrasi)
Foto: Pixabay
Virus corona (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pandemi masih terus berlangsung di seluruh dunia. Berikut ini adalah fakta terkini terkait pandemi COVID-19 dari berbagai wilayah dunia.

  1. India dan Amerika Serikat terus berkomunikasi untuk membahas pasokan vaksin dan jadwal untuk memulai lagi ekspor vaksin.
  2. Kasus infeksi di Sydney naik dengan laju paling lambat selama hampir dua pekan pada Selasa (14/9). Namun, para pejabat mengatakan mereka perlu melihat penurunan yang stabil dalam kasus harian sebelum memutuskan apakah kurva infeksi telah mendatar setelah 12 pekan lockdown.
  3. Perdana Menteri Jacinda Ardern meminta warga Selandia Baru untuk segera menjalani vaksinasi. Vaksinasi dianggap satu-satunya cara untuk menahan penyebaran COVID-19 dan menjadi syarat dicabutnya pembatasan di kota terbesar, Auckland.
  4. Kasus lokal baru COVID-19 meningkat lebih dari dua kali lipat di provinsi Fujian, China. Para pejabat setempat akan segera meluncurkan langkah-langkah untuk menghentikan penyebaran virus, termasuk pembatasan perjalanan.
  5. Pemerintah Inggris menawarkan suntikan vaksin COVID-19 pada semua anak berusia 12-15 tahun. Perdana Menteri Boris Johnson akan mengumumkan rencana Inggris untuk memberikan vaksin booster (penguat) pada warga yang paling rentan dan lanjut usia sebagai bagian dari strategi menghadapi virus corona di musim dingin.
  6. Ukraina telah memutuskan untuk memberlakukan penggunaan "paspor vaksin" untuk memverifikasi status vaksinasi penduduknya.
  7. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDS) memperingatkan warga Amerika agar tidak bepergian ke Afghanistan, Albania, Serbia, Belize, Lithuania, dan empat negara lainnya berdasarkan kekhawatiran terhadap COVID-19. 
  8. Gubernur Florida, AS, Ron DeSantis mengancam untuk mengenakan denda pada pemerintah kota dan daerah yang mewajibkan pegawainya untuk divaksinasi.
  9. Sekitar satu dari 10 anak masih mengalami gejala setelah pulih dari COVID-19, meskipun jumlah itu turun lebih dari setengahnya seiring berjalannya waktu. Data ini  menurut survei kementerian kesehatan Israel.
  10. Presiden Kongo Felix Tshisekedi telah menerima dosis pertama vaksin Moderna setelah enam bulan menunggu karena enggan disuntik dengan vaksin AstraZeneca.
  11. Menurut sebuah penelitian, keguguran tidak lebih banyak terjadi pada wanita hamil penerima vaksin COVID-19 berbasis mRNA.
  12. Produsen obat Merck & Co mengatakan pihaknya melihat kemungkinan molnupiravir, obat antivirus COVID-19 eksperimental yang dikembangkannya, mendapatkan izin penggunaan darurat di AS sebelum akhir tahun.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement