Senin 13 Sep 2021 22:13 WIB

Alexander-Arnold Berharap Timnya Bisa Lebih Kejam 

The Reds meraih kemenangan ketiga mereka di Liga Primer Inggris.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemain Liverpool Mohamed Salah, ke-3 kanan, merayakan setelah mencetak gol pembuka selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Leeds United dan Liverpool di Elland Road, Leeds, Inggris, Minggu, 12 September 2021.
Foto: AP/Rui Vieira
Pemain Liverpool Mohamed Salah, ke-3 kanan, merayakan setelah mencetak gol pembuka selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Leeds United dan Liverpool di Elland Road, Leeds, Inggris, Minggu, 12 September 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Trent Alexander-Arnold puas setelah kemenangan Liverpool di markas Leeds United pada laga lanjutan Liga Primer Inggris, Ahad (12/9). Namun ia mengatakan ingin melihat lebih banyak kekejaman di masa depan. 

The Reds meraih kemenangan ketiga mereka di Liga Primer Inggris dengan penampilan dominan di Elland Road dan gol-gol dari Mohamed Salah, Fabinho dan Sadio Mane. 

"Selalu sulit untuk datang ke sini. Sulit untuk menemukan ruang tetapi begitu Anda bisa, itu akan terbuka dan Anda dapat menciptakan peluang - dan saya pikir itulah yang kami lakukan," kata pemilik nomor punggung 66 itu dikutip dari laman resmi klub, Senin (13/9). 

Setelah memulai minggu yang penting dengan mengklaim tiga poin, Alexander-Arnold senang setelah peluit akhir dibunyikan, tetapi menyoroti beberapa area yang menurutnya perlu dikembangkan oleh tim asuhan Jurgen Klopp. 

"Kami bisa lebih klinis, menempatkan permainan ke tempat tidur lebih awal dan benar-benar mungkin mencetak lebih banyak gol. Tapi Anda tidak pernah mengabaikan kemenangan 3-0 di Elland Road - clean sheet, tiga gol dan tiga poin," katanya. 

Menurut Alexander-Arnold, Leeds bermain dengan baik dan selalu berpegang dengan apa yang telah direncanakan. Bahkan, kata dia, ketika bermain dengan 10 pemian mereka masih bermain dengan cara yang sama seperti yang mereka miliki. "Mereka tidak duduk di belakang bola dan bertahan, mereka maju, mengejar di sekitar lapangan dan ingin menjadi agresif," ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement